Saham ADRO, ANTM, BBNI Tekan Indeks Bisnis-27

Bisnis.com,10 Jun 2022, 15:38 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis 27 ditutup melemah pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (10/6/2022), sejalan dengan laju penurunan laju IHSG. Pelemahan ini didorong oleh turunnya saham ADRO, ANTM, dan BBRI.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pukul 15.15 WIB, indeks hasil kerja sama bursa dan harian Bisnis Indonesia tersebut melemah 2,13 persen atau 12,19 poin ke level 560,34.

Adapun pada perdagangan sebelumnya, Kamis (9/6/2022), indeks Bisnis-27 menutup pergerakan dengan parkir di level 572,53.

Pada penutupan perdagangan hari ini dari seluruh anggota konstituen, terdapat dua saham menguat, empat saham bergerak stagnan, dan sisanya 21 saham bergerak melemah.

Pelemahan Indeks Bisnis-27 hari ini didorong oleh emiten-emiten seperti PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang melemah 4,72 persen ke harga Rp3.430. Lalu, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang melemah 4,58 persen ke harga Rp2.290 dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) turun 4,32 persen ke harga Rp8.300.

Sementara itu, saham yang mengalami penguatan adalah saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang naik 1,52 persen ke harga Rp5.025. Penguatan disusul oleh saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) yang naik 1,21 persen ke level Rp8.375 per saham.

Sementara itu, satu saham yang bergerak stagnan di antaranya adalah saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS).

Adapun pada penutupan perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke zona merah.

IHSG ditutup melemah 96,1 poin atau 1,24 persen ke level 7.086,64. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di rentang 7.051-7.160. Sebanyak 146 saham naik ke zona hijau, 387 saham melemah, dan 160 saham bergerak stagnan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini