Turuti Ajakan Jokowi, HIPMI Sumut Gandeng Pemda Maksimalkan Potensi Pangan dan Energi

Bisnis.com,12 Jun 2022, 14:59 WIB
Penulis: Nanda Fahriza Batubara
Ketua HIPMI Sumatra Utara Ade Jona Prasetyo bersama Presiden Joko Widodo pada acara HUT Ke-50 HIPMI di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (10/6/2022). / Istimewa

Bisnis.com, MEDAN - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatra Utara akan menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah di Sumatra Utara dalam upaya peningkatan bisnis pangan dan energi dalam negeri.

Ketua HIPMI Sumatra Utara Ade Jona Prasetyo mengatakan, tekad ini merupakan bentuk dukungan terhadap pesan Presiden Joko Widodo pada acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-50 HIPMI beberapa hari lalu.

Menurut Jona, Sumatra Utara merupakan lumbung pangan maupun energi. Akan tetapi, potensi itu belum mampu dimaksimalkan.

"Di Sumatra Utara sendiri potensi wilayah kita sebenarnya besar, tapi belum maksimal. Mungkin memang harus kita sosialisasikan dan bergerak lagi," kata Jona melalui keterangan tertulis, Minggu (12/6/2022).

Jona mengatakan, Sumatra Utara memiliki sentra jagung di Kabupaten Karo dan Kabupaten Simalungun. Sedangkan untuk kedelai berada di Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Langkat, Kabupaten Padang Lawas, dan Kota Padang Sidempuan.

Dua komoditas pangan itu diketahui menjadi perhatian penuh Presiden Joko Widodo saat ini. Oleh karena itu, Jona berjanji akan membantu menjembatani kalangan pengusaha dengan pemerintah daerah demi memaksimalkan potensi tersebut.

"Sebagai mitra pemerintah, HIPMI Sumatra Utara dengan senang hati menjadi penghubungnya," ujar Jona.

HUT Ke-50 HIPMI berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Jumat (10/6/2022) lalu. Acara ini turut dihadiri oleh Presiden Jokowi.

Pada kesempatan itu, Jokowi mengingatkan seluruh pengusaha yang tergabung HIPMI agar memanfaatkan peluang kenaikan harga pangan dan energi saat ini.

"Yang berkaitan dengan pangan itu hati-hati ke depan. Tetapi juga menjadi peluang bagi para pengusaha, terutama anggota HIPMI untuk masuk ke bidang-bidang ini. Pangan, energi ini adalah peluang," katanya.

Jokowi menjelaskan, kenaikan harga pangan dan energi menjadi persoalan besar yang dihadapi pemerintah. Pasalnya, kenaikan harga komoditas itu mengakibatkan inflasi. Meski begitu, dia menilai adanya peluang yang dapat dimanfaatkan oleh kalangan pengusaha.

"Saya mengajak kepada seluruh anggota HIPMI untuk masuk ke bidang ini. Tanam jagung pasti untung karena harga jagung baik," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini