Konten Premium

Transisi ke Fase Endemi, Sido Muncul (SIDO) Siap-siap 'Masuk Angin'?

Bisnis.com,13 Jun 2022, 15:30 WIB
Penulis: Reni Lestari
Iklan Tolak Angin produksi PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul terpampang di sebuah warung pinggir jalan di Jakarta, Minggu, (16/2/2014). Bloomberg - Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) dihadapkan pada titik keseimbangan baru industri kimia, farmasi, dan obat tradisional, seiring masuknya Indonesia ke fase endemi.

Titik keseimbangan baru tersebut tercermin pada angka pertumbuhan produk domestik bruto industri kimia, farmasi, dan obat tradisional pada kuartal I/2022.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan pertumbuhan subsektor industri tersebut mengalami perlambatan pada tiga bulan pertama tahun ini.

Dataindonesia.id mencatat, produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga konstan (ADHK) industri kimia, farmasi, dan obat tradisional sebesar Rp59,88 triliun pada kuartal I/2022, atau tumbuh 6,47 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini