IHSG Masih Rawan Koreksi, Rekomendasi FREN, ICBP & PTBA

Bisnis.com,14 Jun 2022, 08:17 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (21/12/2021). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali terkoreksi pada perdagangan Selasa (14/6/2022). Jika sempat menguat IHSG masih akan tertahan di level 7.000.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menutup perdagangan dengan melemah sebesar 1,29 persen atau 91,21 poin persen ke level 6.996,44, kemarin. Sepanjang hari, indeks bergerak pada rentang 6.924,95-6.996,71.

MNC Sekuritas memperkirakan, posisi IHSG saat ini sedang membentuk bagian dari wave [b] sehingga IHSG masih rawan terkoreksi untuk mengarah ke 6.850-6.900 sebagai level koreksi terdekat. Pergerakan IHSG sempat menembus level MA20-nya dan membentuk gap di rentang 6.996-7.051.

"Meskipun menguat, namun penguatan IHSG akan terjadi dalam jangka pendek ke rentang 7.000-7.090," terang tim riset MNC Sekuritas, Selasa (14/6/2022).

Level support IHSG diperkirakan pada 6.870 dan 6,800 dan level resistensi pada 7.063 dan 7.257. MNC Sekuritas merekomendasikan saham berikut.

FREN - Buy on Weakness 
FREN ditutup terkoreksi 4,8 persen ke level 80 pada perdagangan kemarin (13/6), koreksi dari FREN pun masih tertahan oleh cluster MA20 dan MA60. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi FREN saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C, sehingga koreksi FREN akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

ICBP - Buy on Weakness 
Kemarin (13/6), ICBP ditutup menguat 1,2 persen ke level 8.600. MNC Sekuritas memperkirakan, apabila ICBP belum mampu break resistance di 8.800, maka posisi ICBP saat ini sedang membentuk wave B sehingga ICBP masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW. Namun sebaliknya, apabila mampu break resistance maka label merah akan berlaku.

PTBA - Spec Buy 
PTBA ditutup terkoreksi 1,3 persen ke level 3,870 pada perdagangan kemarin (13/6), namun koreksi PTBA masih tertahan oleh MA60. MNC Sekuritas perkirakan, posisi PTBA saat ini sedang berada di akhir wave A sehingga PTBA berpeluang menguat untuk membentuk wave B terlebih dahulu.

TINS - Sell on Strength 
Pada perdagangan (13/6), TINS ditutup terkoreksi 4,7 persen ke level 1.840, koreksi TINS pun tertahan oleh cluster MA20 dan MA60-nya. Namun, MNC Sekuritas memperkirakan posisi TINS saat ini sedang berada pada awal dari wave (iii) dari wave [c] dari wave B, sehingga pergerakan TINS masih rawan terkoreksi dengan rentang di 1.500-1.700 terlebih dahulu. Area koreksi tersebut dapat dimanfaatkan untuk akumulasi buyback.
Sell on Strength: 1.880-1.930

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini