Konten Premium

INDF, Kabar dari Ukraina, dan Menebalnya Harga Gandum

Bisnis.com,14 Jun 2022, 19:38 WIB
Penulis: Reni Lestari
Papan Indofood di kantor pusatnya di Jakarta, Selasa, (3/9/2013). Indofood merupakan korporasi importir gandum terbesar di Indonesia yang terdampak lonjakan harga karena konflik geopolitik Rusia-Ukraina. Bloomberg - Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – Ada peluang pelonggaran pasokan gandum dunia dari kesepakatan Ukraina, Rusia, dan Turki. Pengaruhnya bakal berpendar ke importir gandum di Indonesia, tak terkecuali konglomerasi seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF).

Pada perkembangan terbaru, Ukraina bekerja sama dengan negara mitra seperti Turki tengah berupaya membangun koridor yang aman untuk pengiriman gandum keluar dari negara itu. Ada beberapa opsi yang dipertimbangkan untuk bisa memuat gandum seperti dari Pelabuhan Odesa, Chornomorsk, dan Yuzhne. Ada pula opsi untuk mengekspor gandum dari Mykolaiv atau pelabuhan Kherson dan Mariupol. 

Hal itu pula yang menjadi bahasan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov ketika mengunjungi Turki pada pekan lalu. Usulan dimulainya kembali pengiriman barang-barang pertanian Ukraina dari Pelabuhan Odesa turut mengemuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini