Jelang Keputusan The Fed, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas Besok

Bisnis.com,14 Jun 2022, 20:27 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali menguat pada perdagangan besok, Rabu (15/6/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG parkir pada posisi 7.049,88 atau naik 0,77 persen pada Selasa (14/6/2022). Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.932,71 - 7.049,88.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup menguat didukung aksi bargain hunting setelah pelemahan kemarin dinilai sudah memasuki area jenuh jual dalam jangka pendek. 

"Pergerakan minim sentimen dari data ekonomi namun ditopang oleh musim pembagian dividen," kata Dennies.

Dennies memprediksi IHSG akan kembali menguat pada perdagangan besok. Secara teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic yang menyempit mengindikasikan potensi rebound. 

Namun, penguatan diperkirakan hanya bersifat sementara dikarenakan masih ada tekanan inflasi global serta kebijakan suku keputusan suku bunga The Fed.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.893 dan 6.971 serta resistance 7.088 dan 7.127. Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:

BIRD Blue Bird Tbk (Target Price: 1,780 – 1,820)

Entry Level: 1,670 – 1,710

Stop Loss: 1,650

Rebound si sekitar area support dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (Target Price: 2,780 – 2,830

Entry Level: 2,680 – 2,720

Stop Loss: 2,660

Rebound si sekitar area support dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

TBIGTower Bersama Infrastructure Tbk (Target Price: 2,950 – 3,000)

Entry Level: 2,840 – 2,880

Stop Loss: 2,820

Rebound si sekitar area support dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini