Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mengingatkan nasabah tajirnya atau prioritas untuk menjaga data pribadi sehingga terhindar dari penipuan.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan perusahaan terus berupaya untuk melakukan edukasi kepada nasabah agar terhindar dari penipuan. Untuk itu, kata dia, Bank Mandiri mengimbau agar nasabah tidak memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak dikenal. Dia juga mengingatkan nasabah untuk menghubungi kontak resmi Bank Mandiri melalui Mandiri Call 14000 apabila mendapatkan modus penipuan yang mengatasnamakan Bank Mandiri.
Bank Mandiri sendiri mencatat jumlah nasabah prioritas perseroan mengalami pertumbuhan per Mei 2022 sebesar 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Kami tetap melakukan akuisisi nasabah prioritas baru secara konsisten,” kata Rudi kepada Bisnis, Selasa (14/6/2022).
Dia menjelaskan, untuk menjadi nasabah Mandiri prioritas, debitur terpilih akan dibantu oleh relationship manager (RM). Layanan ini akan membantu nasabah melakukan transaksi perbankan dan keuangan secara personal.
Tak hanya itu, Bank Mandiri wealth management juga hadir sebagai one stop financial solution melalui kolaborasi dengan unit bisnis dan perusahaan anak, mulai dari Mandiri Treasury, Mandiri Credit Card, Mandiri Consumer Loan, Mandiri Manajemen Investasi, Mandiri Sekuritas, AXA Mandiri, Mandiri Capital Indonesia, dan cabang luar negeri.
“Berbagai produk investasi dan program juga dibuat khusus untuk nasabah segmen prioritas. Hal ini untuk memenuhi berbagai kebutuhan perbankan dan investasi nasabah,” ucapnya.
Di samping itu, Rudi menyampaikan layanan nasabah kaya perseroan didukung 63 jaringan outlet prioritas yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Selain itu, berbagai special privileges juga ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup nasabah, seperti gratis akses ke airport lounge di bandara di Indonesia, customized birthday gift, hingga undangan ke berbagai acara eksklusif,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel