Transaksi QRIS BNI Tumbuh Dua Digit, Ini yang Jadi Faktor Pendorong

Bisnis.com,14 Jun 2022, 21:27 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Nasabah bertransaksi di ATM BNI/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kenaikkan nilai dan jumlah transaksi QRIS di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. disebutkan karena inovasi dan peningkatan kualitas digital yang dilakukan oleh perusahaan.

Untuk diketahui, bank dengan ticker saham BBNI itu pada pagelaran BNI Java Jazz Festival 2022, metode pembayaran lewat QRIS meningkat hingga 417,6 persen dengan volume transaksi tercatat mencapai Rp5,7 miliar atau meningkat sebesar 21,9 persen dari volume transaksi BNI Java Jazz 2020.

Ketua Komite 2 Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Abraham Josef Adriaansz mengatakan naiknya volume transaksi QRIS BNI terjadi seiring dengan upaya perusahaan melakukan penyeragaman inovasi untuk mendukung standar penggunaan. Langkah yang kemudian mendapat sambutan positif serta apresiasi dari masyarakat.

"BNI sudah memanfaatkan standar QRIS dan keragaman sumber dana dengan inovasi BNI sehingga sambutan masyarakat sangat antusias," kata Abraham dalam siaran pers, Selasa (14/6/2022).

Sementara itu, Ketua ASPI, Santoso Liem mengatakan peningkatan penggunaan QRIS terjadi karena proses transaksi yang makin mudah dan cepat. Selain itu, faktor penetrasi ponsel pintar yang terus meningkat juga mendorong pertumbuhan transaksi dengan menggunakan QRIS.

"Kami percaya QRIS akan terus berkembang, bahkan tidak hanya statis juga dinamis. Ke depan, QRIS ini bukan hanya untuk pembayaran, tapi juga nanti bisa untuk transfer, tarik tunai. Penggunaannya juga makin masif di masa mendatang," jelas Santoso Liem.

Di sisi lain, Corporate Secretary BNI Mucharom sebelumnya sempat mengatakan, peningkatan transaksi digital selama perhelatan musik Jazz terjadi pada semua produk.

Menurutnya, transaksi uang elektronik BNI Tapcash naik 12,9 persen. Sementara untuk kartu debit mengalami kenaikan transaksi 53 persen, dan kartu kredit naik 53,4 persen.

"Kami puas dengan telah selesainya BNI Java Jazz 2022. Kami melihat adaptasi transaksi digital masyarakat terus terjadi dan semakin matang. Raihan kinerja transaksi ini juga menjadi modal BNI untuk mencatatkan kinerja lebih baik pada kuartal kedua tahun ini," ujarnya.

Mucharom melanjutkan pada gelaran konser jazz terbesar di Indonesia itu, BNI tak hanya sekadar menyiapkan channel-channel digital, tetapi juga memperkuat sistem bank end teknologi informasinya. Hal ini dinilainya turut mendorong gelembung transaksi pada gelaran acara sehingga dapat berjalan dengan smooth.

Di luar itu, kata dia, ekosistem pembayaran pada acara konser didorong untuk menggunakan transaksi digital yang disertai dengan berbagai promo dan program atensi menarik.

"Dengan kombinasi sistem operasional serta program atensi yang tepat itu membuat BNI sebagai salah satu pioneer digital banking mampu menjawab semua kebutuhan transaksi dengan sangat smooth," tandasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini