Jelang Keputusan Suku Bunga The Fed, IHSG Konsolidasi Uji Level 7.000

Bisnis.com,15 Jun 2022, 07:47 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Karyawan berada di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang pengumuman keputusan Federal Reserve AS soal suku bunga, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi konsolidasi menguji level 7.000 pada perdagangan Rabu (15/6/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG telah mengalami reli pelemahan mulai Kamis (9/6/2022) lalu hingga perdagangan kemarin, Senin (13/6/2022) dan meninggalkan level 7.000.

Namun pada Selasa (14/6/2022) IHSG berhasil berbalik menguat 0,78 persen atau 54,44 poin dan akhirnya parkir ke level 7.049,88.

Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi menjelaskan IHSG yang parkir di level 7.049 telah rebound dan mulai menutup gap 7.050. IHSG berpeluang konsolidasi dahulu di kisaran level 7.000.

"Untuk hari ini analis teknikal menyukai saham PGAS, MEDC, BRMS dengan rating trading buy, ESSA dengan rating trading sell," katanya dalam riset, Rabu (15/6/2022).

Menurutnya, PGAS rebound dari flip level 1.625. Kini lanjut menutup gap 1.750 dan peluang kembali uji resisten 1.800. PGAS yang parkir pada harga 1.730 mendapatkan rekomendasi buy dengan target harga (TP) 1.820, dan cut loss (CL) 1.655.

Selanjutnya, MEDC rebound dan tutup gap 610 dengan bullish marubozu. Peluang kembali uji resisten 680. MEDC parkir pada level 630 mendapatkan rekomendasi buy dengan TP 670 dan CL 595.

Kemudian, ada BRMS breakout resisten 232 dengan bullish marubozu dan spiking volume. Antisipasi uji level 256 dan breakout. BRMS pada harga 240 mendapatkan rekomendasi buy dengan TP 258 dan CL 222.

Di sisi lain, ESSA lanjut tertekan dari downtrend line dengan bearish marubozu. Target support bisa ke 700. ESSA parkir di harga 865 mendapatkan rekomendasi sell dengan TP 795 dan cover 935.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini