Duo Emiten Grup Salim INDF dan ICBP Agendakan RUPS, Bakal Tebar Dividen?

Bisnis.com,15 Jun 2022, 21:39 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Anthoni Salim (kanan) memberikan penjelasan kepada awak media usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan luar biasa, di Jakarta, Rabu (29/5/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Grup Salim PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) akan mengadakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (22/7/2022).

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen INDF dan ICBP mengatakan, RUPST akan diselenggarakan di Sudirman Plaza, Indofood Tower pukul 10.00 WIB untuk ICBP dan pukul 14.00 WIB untuk INDF.

INDF dan ICBP menyampaikan, rapat akan diselenggarakan secara fisik dengan pembatasan jumlah kehadiran dan juga secara elektronik dengan menggunakan fasilitas Electronic General Meeting System KSEI.

Meski demikian, kedua usaha di bawah Grup Salim ini belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai agenda yang akan dibahas dalam RUPST dan RUPSLB ini. Yang pasti, investor mengharapkan kucuran dividen dari dua emiten ini.

Sebelumnya, pada 2021 lalu kedua emiten ini menebar dividen dengan total Rp4,94 triliun dari laba bersih 2020. Rinciannya, ICBP menebar dividen senilai total Rp2,5 triliun atau setara Rp215 per saham.

Sementara itu, INDF memberikan dividen sebesar total Rp2,44 triliun atau setara Rp278 per saham.

Adapun selama 2021, ICBP mencatatkan pendapatan sebesar Rp56,8 triliun, tumbuh 22 persen dari Rp46,64 triliun secara tahunan atau year on year (yoy). Akan tetapi, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk perseroan turun 3 persen menjadi Rp6,39 triliun, dari Rp6,59 triliun secara tahunan.

Sementara itu, induk grup Indofood, INDF mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp99,35 triliun sepanjang 2021, tumbuh 22 persen dari Rp81,73 triliun dibanding tahun 2020. Laba bersih perseroan pun meningkat 18 persen menjadi Rp7,64 triliun di 2021, dari Rp6,46 triliun di 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini