Garut Tunggu Kiriman Vaksin PMK dari Pemerintah Pusat

Bisnis.com,15 Jun 2022, 13:36 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Dokter hewan dari Pusat Veteriner Farma (Putvetma) Surabaya menyuntikkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk sapi di kandang kawasan Taman, Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (14/6/2022). ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Bisnis.com, GARUT - Kabupaten Garut masih menunggu kiriman vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk hewan ternak dari Kementerian Pertanian (Kementan).

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut Sofyan Yani mengatakan jumlah vaksin yang diminta kepada pemerintah pusat sebanyak 13.000 dosis.

Menurutnya, belasan ribu dosis tersebut disesuaikan dengan jumlah populasi hewan ternak di Kabupaten Garut, terutama sapi perah.

"Pengiriman vaksin ke Jawa Barat akan diterima pada 16 Juni 2022. Sementara, akan tiba di Kabupaten Garut kemungkinan pekan depan," kata Sofyan Yani di Kabupaten Garut, Rabu (15/6/2022).

Sofyan mengatakan, meskipun belasan ribu vaksin belum datang pihaknya masih terus melakukan pencegahan dan pengobatan. Penyebaran wabah tersebut masih cukup tinggi.

Stok vaksin PMK yang dimiliki oleh Diskanak Kabupaten Garut tersisa 2.500 dosis dan tidak mampu melindungi seluruh hewan ternak. "Kami juga butuh kiriman bantuan obat dan vitamin dari pemerintah provinsi," katanya.

Menjelang Hari Raya Iduladha 1443 H, ketersediaan hewan ternak di Kabupaten Garut, sudah terpenuhi. Namun, di tengah wabah PMK kali ini, masyarakat diminta membeli hewan ternak lokal dari para peternak asli Garut.

"Karena kalau laporan dari dinas jumlah populasi yang ada kemudian juga nanti untuk kurban ya itu sangat cukup, sangat memadai, oleh karena itu beli produk lokal Kabupaten Garut, agar langsung dirasakan manfaatnya juga oleh petani-petani, peternak-peternak (asli Garut)," katanya.

Diskanak Kabupaten Garut mencatat, sebanyak 3.520 hewan ternak di Garut bergejala penyakit mulut dan kuku (PMK). Ribuang hewan tersebut tersebar di 18 kecamatan.

Dari 3.520 hewan ternak yang ada, sebanyak 1.317 ekor sudah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan. Sementara, jumlah hewan ternak yang mati akibat diserang PMK sebanyak 47 ekor dan 77 ekor terpaksa dipotong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini