Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah perusahaan pengembang proyek tenaga surya mengeluhkan komitmen industri perbankan yang masih mematok suku bunga tinggi dengan tenor yang cenderung pendek. Hal itu membuat sejumlah perusahaan urung mengajukan pinjaman, meski tren pemasangan instalasi pembangkit tenaga surya di tanah air terus meningkat.
Adapun, satu dari sederet perusahaan pengembang proyek tenaga surya yang berniat mengincar pembiayaan dari perbankan yakni PT Xurya Daya Indonesia.
Saat ini, Xurya tengah mengincar pinjaman murah dengan tenor jangka panjang untuk memperluas bisnis proyek tenaga surya. Namun, sayangnya bunga kredit perbankan yang ditawarkan selalu di atas 10 persen.