Voting Sudah Dihitung, Waskita (WSKT) Yakin PKPU WSBP Menang Homologasi

Bisnis.com,16 Jun 2022, 19:20 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) optimistis sidang voting PKPU PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) dapat meraih homologasi./wtr.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten BUMN karya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) optimistis sidang voting PKPU anak usahanya PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) dapat meraih homologasi.

Direktur Operasi II Waskita Karya Bambang Rianto menjelaskan langkah paling penting terkait sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) adalah mengenai fokus mau dibawa kemana bisnis WSBP.

"Kami sudah voting analisis sudah dipetakan mana masuk kreditur separatis mana yang masuk kreditur konkuren. Dari voting analisis, kami melihat dan sudah analisa lebih dalam, kami sangat berkeyakinan saat voting das akan terjadi homologasi dengan kreditur," jelasnya dalam konferensi pers RUPST, Kamis (16/6/2022).

WSBP memiliki tiga kelompok kreditur, yakni kreditur vendor dengan total nilai utang Rp3 triliun setara 34 persen, kreditur perbankan dengan nilai utang Rp4,1 triliun atau setara 43 persen, serta kreditur pemegang obligasi setara 22 persen sebesar Rp2 triliun.

Dari analsis yang dilakukan, WSKT sudah memisahkan kreditur yang bakal menolak homologasi (separatis) dan yang akan menerima (kongruen) sehingga berkeyakinan akan mencapai minimal ambang batas minimal untuk homologasi.

"Dalam restrukturisasi harus ditopang visi bersama kreditur, going concern WSBP fokusnya keberlanjutan usaha, tinggal kesepakatan dengan para kreditur. Insya Allah voting day disiapkan dengan matang," paparnya.

Berdasarkan waktunya, sidang PKPU WSBP dengan agenda voting pengambilan keputusan homologasi bakal dilaksanakan pada Jumat (17/6/2022). Total utang WSBP yang akan direstrukturisasi mencapai Rp9,1 triliun.

Senada, Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono optimistis voting PKPU WSBP bakal berakhir homologasi atau mencapai kesepakatan perdamaian.

"Kami optimistis bisa melakukan homologasi, ini beban masih berat, kalau terjadi homologasi sesuai penjadwalan maka kondisi keuangan WSBP akan lebih baik, ini bantu proses bisnisnya, tentunya akan membawa WSBP kembali beroperasi," paparnya.

Seiring dengan restrukturisasi WSBP melalui sidang PKPU, WSKT juga sebagai induk usaha terus melakukan restrukturisasi keuangan dengan target menurunkan beban keuangan hingga 15 persen menjadi Rp3 triliun pada 2022.

Perseroan juga menargetkan penurunan beban bunga dari 9,5 persen menjadi 5,5 persen pada tahun ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini