Wah! Arab Saudi Sediakan Rumah Gratis untuk 5.589 Keluarga

Bisnis.com,16 Jun 2022, 15:28 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Gedung di King Abdullah Financial District, Riyadh, Arab Saudi/Maya Anwar-Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi menyediakan rumah gratis untuk 5.589 keluarga yang terdampak penggusuran kawasan kumuh di Jeddah.

Dilansir dari Saudi Gazzette, Kamis (16/6/2022), pemberian rumah gratis tersebut dilakukan pemerintah Arab Saudi guna mengganti rumah warganya yang digusur akibat penantaan kota dari wilayah kumuh. Arab Saudi menargetkan untuk menata 32 wilayah kumuh untuk menjadikan Jeddah masuk ke dalam jajaran kota modern di negara-negara maju.

Juru Bicara Wali Kota Jeddah Muhammad Al-Baqami menjelaskan 5.589 keluar tersebut akan ditampung dengan biaya yang seluruhnya ditanggung oleh negara menyusul penggusuran yang dilakukan pemerintah. Pemerintah juga memberikan sebanyak 85.000 layanan gratis seperti pembayaran sewa, transportasi, distribusi makanan, obat-obatan.

Adapun, kriteria warga yang berhak mendapatkan bantuan tersebut adalah warga yang terdaftar dalam jaminan sosial, dan tercatat sebagai pemegang akta kepemilikan rumah, serta warga yang bukan termasuk sebagai penerima program jaminan sosial dan bukan pemegang akta.

Sementara itu, pemerintah juga tengah mengerjakan pencairan kompensasi terhadap warga yang terdampak oleh penggusuran tersebut. Anggaran senilai SR1 miliar yang akan disalurkan secara bertahap setelah selesainya seluruh proses inventarisasi dan evaluasi properti yang digusur pemerintah.

"Mereka dapat mengikuti mekanisme pengajuan kompensasi melalui tautan https://services.jeddah.gov.sa/," ujarnya seperti yang dikutip pada Kamis (16/6/2022).

Dia menjelaskan saat ini pemerintah telah menggusur setidaknya 20 wilayah kumuh di Kota Jeddah dari target sebanyak 32 wilayah.

Muhammad menuturkan penggusuran wilayah lainnya akan terus berlanjut sampai dengan target tersebut tercapai. Saat ini, 12 wilayah lainnya sudah memasuki tahapan pelaksanaan penggusuran.

"Penghapusan daerah kumuh di Jeddah akan selesai pada akhir tahun ini dan semua limbah konstruksi akan didaur ulang," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini