Bisnis.com, JAKARTA - Lalamove memperluas area layanan pengiriman jarak jauh atau antarkota instan sejalan dengan membaiknya situasi dan kondisi perekonomian di Indonesia.
Managing Director Lalamove Indonesia Andi M. Rizki menjelaskan tingkat permintaan masyarakat tumbuh terhadap pelayanan pengiriman yang bervariasi dan instan. Langkah selanjutnya yang dilakukan Lalamove adalah dengan memperluas pengiriman jarak jauh hingga Surabaya.
“Inovasi ini melihat tingginya angka permintaan pengiriman jarak jauh hingga surabaya, khususnya untuk pengiriman bahan baku makanan, furniture, hingga elektronik,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (15/6/2022).
Wilayah layanan ini dapat digunakan diseluruh wilayah yang dapat mengakses layanan Lalamove, sehingga kebutuhan pengiriman jarak jauh instan untuk bisnis lokal dapat terpenuhi dan mendorong bisnis lokal untuk memenangkan persaingan.
“Target kami selanjutnya adalah dapat melayani pengiriman instan hingga seluruh pulau Jawa,” imbuhnya.
Untuk mengantisipasi kebutuhan para mitra bisnis Lalamove yang semakin meningkat, Lalamove mendukung setiap pelanggan untuk membuat langkah kemenangan mereka baik secara harfiah maupun metaforis. Berbagai fitur akun bisnis seperti Account Management, Pengiriman Multi-Stop, Integrasi API (e-commerce), Pelacakan GPS real-time, Instant Driver Matching, dan fitur lainnya.
Fitur-fitur tersebut dapat membantu mitra bisnis untuk mengirimkan produk dan barang mereka dengan mudah. Dengan fitur Lalamove, mitra bisnis dapat mengurangi biaya operasi dan meringankan rintangan logistik mereka untuk membantu mereka memenangkan persaingan bisnis mereka. Selain itu, Lalamove juga meningkatkan armada van dan pick up bak untuk melayani para pelanggan yang membutuhkan layanan pengiriman jarak jauh berskala besar.
Lalamove juga menawarkan berbagai solusi bisnis seperti pengiriman multi-stop, integrasi API, dan manajemen akun bisnis khusus untuk pengalaman pengiriman yang lebih instan, mudah, dan lancar untuk membantu bisnis menghemat waktu dan biaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel