Saraswanti Indoland (SWID) Pakai Dana IPO untuk Modal Kerja

Bisnis.com,17 Jun 2022, 13:42 WIB
Penulis: Hafiyyan
Calon emiten properti PT Saraswati Indoland Development Tbk. (SWID) memulai proses penawaran umum saham perdana atau IPO dengan rentang harga penawaran Rp180-Rp200./ Saraswanti.

Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten properti PT Saraswati Indoland Development Tbk. (SWID) akan menggunakan dana penawaran umum perdana saham atau IPO untuk modal kerja.

Dalam prospektus, manajemen SWID menyatakan seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

"Modal kerja yang dimaksud adalah terkait dengan pembayaran untuk biaya pemeliharaan hotel, pembelian bahan baku untuk makanan dan minuman, pembelian persediaan hotel, pembayaran tenaga kerja dan utilitas, modal kerja untuk pembayaran kepada pemasok dan kontraktor dalam rangka pembangunan proyek apartemen Arjuna dan Bima serta pembangunan proyek Banyu Bening," papar manajemen SWID.

Saraswanti Indoland akan melepas 340 juta saham atau 6,31 persen dari total saham yang dicatatkan dalam IPO dengan kisaran harga Rp180-Rp200. Dengan demikian, SWID berpotensi meraih dana IPO sekitar Rp61,2 miliar-Rp68 miliar.

"Penjamin emisi efek dalam IPO ialah PT Shinhan Sekuritas Indonesia," papar manajemen SWID.

Saraswati Indoland secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 340 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Baru perseroan atau sebanyak 6,74 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh

Setiap pemegang 1 Saham Baru Saraswati Indoland berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I Waran Seri I adalah efek yang diterbitkan oleh SWID yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan Saham Biasa Atas Nama Perseroan yang bernilai nominal Rp20,- (dua puluh Rupiah) setiap sahamnya dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp250.

Jadwal IPO SWID


Saraswati Indoland merupakan salah satu pengembang ternama yang berdiri sejak 2010. Perseroan merupakan anak perusahaan dari Kelompok Usaha Saraswanti, yang bergerak dalam bidang properti, khususnya dalam pengembangan High Rise Building, berupa Apartemen, Condotel, dan Convention Hall.

Saraswati Indoland berhasil mengembangkan suatu kawasan flagship yang merupakan mixed-used, yang terletak di kota Yogyakarta, dengan nama merek Mataram City, yang juga merupakan kantor pusat Perseroan, yang berlokasi di Jalan Palagan Tentara Pelajar Km. 7, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pada tahun 2021, di kawasan Mataram City telah berdiri dua tower Apartemen 19 (sembilan belas) lantai dan satu tower Condotel 19 (sembilan belas) lantai yang dioperasikan sebagai hotel oleh PT Archipelago International Indonesia dengan nama The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center, serta satu Convention Hall dengan nama Mataram City International Convention Center (MICC)

Selain Kawasan Mataram City, Saraswati Indoland juga mengembangkan proyek Graha Indoland, yang merupakan tower Condotel 8 (delapan) lantai yang dioperasikan sebagai hotel oleh PT SOL Melia Indonesia dengan nama Innside by Melia Yogyakarta, yang terletak di Jl. Ring Road Utara, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dengan rekam jejak yang sudah terbukti selama ini, Saraswati Indoland selalu melaksanakan riset pasar secara hati-hati terhadap setiap proyek yang akan dikembangkan agar dapat memenuhi harapan dan permintaan pasar.

Dengan memperhatikan prinsip-prinsip ini, Saraswati Indoland berkeyakinan akan dapat mempertahankan reputasinya sebagai salah satu pemimpin di industri properti investasi dan properti pengembangan untuk tahun-tahun mendatang, di mana Saraswati Indoland berencana melanjutkan beberapa proyek yang dalam pembangunan meliputi apartemen, rumah tapak (residential) dan hotel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini