Konten Premium

Menilik Tren Impor Sapi yang Dituding Sebagai Sumber PMK

Bisnis.com,17 Jun 2022, 15:58 WIB
Penulis: Yustinus Andri & Indra Gunawan
Petugas Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian memeriksa kondisi sapi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (10/6/2022). Tren Impor Sapi yang Dituding Sebagai Sumber PMK. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA – Kasus penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang melanda ternak di Indonesia menjadi persoalan baru bagi Indonesia. Sejumlah pihak pun menuding sapi dan kerbau yang dimpor dari negara yang belum bebas PMK, menjadi biang keladi wabah penyakit tersebut.

Sekadar informasi berdasarkan laporan Badan Litbang Kementerian Pertanian, Indonesia sejatinya sudah mendeklarasikan diri bebas dari PMK sejak 1986. Namun pengakuan dari dunia internasional baru diperoleh pada 1987 oleh Asean, yang lalu berlanjut pada 1990 oleh Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (Office International des Epizooties-OIE).

Adapun, sejarah mencatat, ledakan wabah PMK pertama kali diketahui di Indonesia pada 1887. Kala itu wabah penyakit yang menyerang ternak itu bermula di daerah Malang, Jawa Timur. Namun kemudian penyakit tersebut menyebar ke berbagai daerah seperti Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini