Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank J Trust Indonesia Tbk. (BCIC) akan menambah tebal permodalan dengan skema rights issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Bank akan menerbitkan 4,24 miliar saham Seri C dengan incaran dana sebanyak-banyaknya Rp1,27 triliun.
Dalam perubahan prospektus yang terbit 15 Juni 2022, disebutkan bahwa setiap pemilik 10 saham BCIC akan memperoleh 3 HMETD. Setiap 1 HMETD dapat digunakan untuk membeli 1 saham dengan membayar harga pelaksanaan sebesar Rp300.
Adapun bila rights issue tersebut diserap secara maksimal, maka Bank J Trust Indonesia akan memenuhi aturan modal inti minimum sebesar Rp3 triliun dari Otoritas Jasa Keuangan. Per Maret 2022, modal tier-1 perusahaan sebesar 2,22 triliun.
Penyerapan pemegang saham
Pemegang Saham Utama Perseroan yakni J Trust Co., Ltd., Jepang, dan kelompok usahanya yakni J Trust Asia Pte. Ltd., Singapura dan PT JTrust Investments Indonesia bersama-sama telah menyatakan akan menyerap HMETD dengan mengonversi dana yang telah diterima oleh Perseroan dan dicatat sebagai komponen ekuitas lainnya seluruhnya bersama-sama senilai Rp1,19 triliun dan sisanya dengan uang tunai dengan rincian:
J Trust Co., Ltd., Jepang, yang akan memperoleh 3,15 miliar HMETD akan menyerap sebagian yang menjadi haknya yakni sejumlah 2,93 miliar saham dengan mengkompensasi komponen ekuitas lain sebesar Rp880 miliar dan dengan uang tunai sebesar Rp200. Sebagian Sisa HMETD yang menjadi haknya akan diserahkan kepada PT JTrust Investments Indonesia sejumlah 215,83 juta saham.
J Trust Asia Pte. Ltd., Singapura yang akan memperoleh 819,51 juta saham akan melaksanakan sebagian HMETD yang menjadi haknya yakni sejumlah 766,66 juta saham dengan mengompensasi komponen ekuitas lain sebesar Rp230 miliar dan dengan uang tunai sebesar Rp100. Sebagian sisa HMETD yang menjadi haknya akan diserahkan kepada PT Jtrust Investments Indonesia sejumlah 7,16 juta saham, sedangkan sisanya tidak akan diambil bagian oleh J Trust Asia Pte. Ltd., Singapura.
PT JTrust Investments Indonesia akan memperoleh 43,67 juta saham dan juga akan menerima 215,83 juta saham, dan menerima 7,15 juta saham dari JTrust Asia Pte. Ltd. Singapura. Dengan demikian jumlah HMETD yang akan dilaksanakan oleh PT JTrust Investments Indonesia adalah sejumlah 266,66 juta saham dengan mengompensasi komponen ekuitas lain sebesar Rp80 miliar dan dengan uang tunai sebesar Rp100.
Jadwal pelaksanaan rights issue BCIC:
- Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa: 17 Desember 2021
- Tanggal Efektif: 28 Juli 2022
- Tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD (CumRight) di:
- Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 5 Agustus 2022
- Pasar Tunai: 9 Agustus 2022 - Tanggal mulai perdagangan saham tanpa HMETD (Ex-Right) di:
- Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 8 Agustus 2022
- Pasar Tunai: 10 Agustus 2022 - Tanggal Pencatatan (Recording Date) untuk memperoleh HMETD: 9 Agustus 2022
- Tanggal distribusi HMETD: 10 Agustus 2022
- Tanggal pencatatan Efek di PT Bursa Efek Indonesia: 11 Agustus 2022
- Periode perdagangan HMETD: 11–18 Agustus 2022
- Periode pelaksanaan (Pendaftaran, Pemesanan, dan Pembayaran) HMETD: 11–18 Agustus 2022
- Periode penyerahan Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD: 15–22 Agustus 2022
- Tanggal akhir pembayaran pemesanan pembelian Saham Tambahan: 22 Agustus 2022
- Tanggal penjatahan pemesanan pembelian Saham Tambahan: 24 Agustus 2022
- Tanggal Penyerahan Saham Hasil Penjatahan Pemesanan Tambahan: 25 Agustus 2022
- Tanggal pengembalian kelebihan uang pemesanan pembelian Saham Tambahan yang tidak terpenuhi: 25 Agustus 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel