Uji Coba Stasiun Matraman, Eskalator dan Lift Jadi Fokus

Bisnis.com,17 Jun 2022, 13:35 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Penampakan kondisi Stasiun Matraman, Jakarta yang akan segera dioperasikan untuk mendukung Stasiun Manggarai setelah adanya switch over atau SO 5 - Dok. PT Kereta Commuter Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melanjutkan kegiatan pengecekan dan inspeksi kesiapan operasional di Stasiun Matraman sebelum digunakan untuk naik dan turun penumpang.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Rode Paulus menjelaskan salah satu fasilitas pelayanan yang mendapat perhatian khusus dalam kegiatan pengecekan ini adalah fasilitas eskalator dan lift yang menghubungkan area concourse dengan peron.

“Kami tidak ingin gegabah dalam mengoperasikan Stasiun Matraman dan ingin memastikan bahwa fasilitas penunjang di stasiun ini betul-betul siap untuk melayani penumpang,” ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (17/6/2022).

Sebelumnya disampaikan bahwa Stasiun Matraman akan mulai diuji coba dengan skema naik-turun penumpang mulai Kamis (16/6/2022).

Namun demikian, meski secara fisik bangunan dan fasilitas stasiun ini sudah siap dan layak operasi, Rode mengaku bahwa pihaknya tidak ingin terburu-buru dan ingin memastikan kembali kelayakan stasiun dari segi keselamatan dan kenyamanan penumpang.

Dia berharap dengan pengecekan yang masih terus dilakukan ini, tidak terjadi lagi kendala penumpang sebagaimana yang sempat terjadi di beberapa stasiun lain.

Lebih lanjut Rode menyebutkan bahwa pengecekan fasilitas penunjang juga terus dilakukan di beberapa stasiun seperti Stasiun Jatinegara. Per Kamis (16/6/2022), tim teknis DJKA telah melakukan pengecekan secara keseluruhan (general check up) untuk seluruh fasilitas eskalator dan lift yang terdapat di Stasiun Jatinegara. Pengecekan ini dilakukan untuk menilai kondisi eskalator dan lift di Stasiun Jatinegara sebelum dioperasikan.

“Kami selalu mengupayakan agar pengecekan di Stasiun Matraman maupun pembenahan fasilitas penunjang di stasiun-stasiun lainnya dapat selesai secepatnya sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh penumpang,” imbuhnya.

Rode juga memastikan pihaknya terbuka terhadap masukan dari pengguna jasa layanan kereta api di wilayah Jabodetabek agar dapat menjadi bahan evaluasi dalam pembangunan yang dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini