Dislutkan Kalteng: Shrimp Estate Mendukung Ekonomi Biru

Bisnis.com,19 Jun 2022, 15:33 WIB
Penulis: M. Mutawallie Sya’rawie
Ilustrasi - Aktivitas pembudidaya udang. ANTARA/HO-KKP

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah menyebutkan program pembudi dayaan udang vaname (Shrimp Estate) sebagai upaya mendukung ekonomi biru.

Kepala Dislutkan Kalteng Darliansjah menyatakan Shrimp Estate adalah skema budi daya udang berskala besar dari hulu hingga hilir dalam satu kawasan, sekaligus model pengembangan kawasan budidaya terintegrasi.

“Program Shrimp Estate merupakan program terobosan Gubernur Kalteng sebagai salah satu sumber kekuatan ekonomi baru bagi wilayah pesisir pantai Kalimantan Tengah yang dimulai dari Kabupaten Sukamara,” ujarnya, dikutip Minggu (19/6/2022).

Dia menambahkan, proses produksi telah didukung teknologi yang baik guna menghasilkan panen yang lebih optimal, mencegah penyakit, serta lebih ramah lingkungan.

Darliansjah memaparkan, Pemprov Kalteng dan Pemkab Sukamara telah berkomitmen untuk mendukung program Shrimp Estate melalui pelaksanaan program tambak Udang Vaname di Kabupaten Sukamara, seperti ketersediaan lahan clean and clear seluas 40,17 ha dan peningkatan kualitas jalan Sukamara – Lunci – Jelai sepanjang 13,25 km menjadi 100 persen beraspal

Kemudian, penambahan jaringan dan daya listrik sebesar 1,1 MV, ketersediaan air bersih, dukungan regulasi daerah, pengembangan dan rehabilitasi pelabuhan Sukamara dan Jelai, ketersediaan SDM/pembudidaya dan dukungan perusahaan daerah, kelompok pembudidaya ikan dan pemangku kepentingan terkait.

“Dengan adanya dukungan serta komitmen semua pihak dalam pelaksanaan program Shrimp Estate ini, kami optimis program ini dapat dilaksanakan dengan baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta peningkatan perekonomian daerah demi mewujudkan Kalimantan Tengah yang makin berkah,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini