PKS Tak Akan Bentuk Tim Pemenangan di Pemilu 2024

Bisnis.com,20 Jun 2022, 16:08 WIB
Penulis: Szalma Fatimarahma
Presiden PKS Ahmad Syaikhu/PKS

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu secara tegas menyebutkan bahwa pihaknya tidak akan membentuk tim pemenangan dalam pemilihan umum atau Pemilu 2024 mendatang.

Keputusan tersebut disampaikan Ahmad dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS 2022 pada Senin (20/6/2022).

“Di era ini, saya ingin menegaskan kembali bahwa saya tidak akan membuat tim pemenangan dalam pemilu nanti,” jelas Ahmad, Senin (20/6/2022).

Meskipun demikian, Ahmad memaparkan bahwa tim pemenangan tersebut akan diisi oleh seluruh anggota yang ada di dalam struktur kepengurusan partai, baik di tingkat pusat, wilayah, maupun daerah.

“Kita ini ibarat pabrik mobil, oleh karenanya, kita ini yang akan langsung memproduksi mobil yang kita inginkan. Siap melaksanakan?,” tanya Ahmad.

Adapun Ahmad memastikan bahwa agenda Rapimnas ini ditetapkannya sebagai starting point bagi PKS untuk mulai bergerak mencapai kemenangan di pesta demokrasi tahun 2024 nanti.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Sekretaris Jenderal Habib Aboe Bakar Al Habsyi. Dia secara terperinci menjelaskan sejumlah agenda prioritas yang menjadi tujuan dilaksanakannya Rapimnas DPP PKS kali ini.

Pertama, Aboe Bakar menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi forum konsolidasi pimpinan partai dari tingkat pusat hingga tingkat wilayah.

Adapun konsolidasi ini disebut sebagai suatu kebutuhan mendasar dari upaya PKS untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi pemilu 2024.

“Kedua, Rapimnas ini sebagai kick off pembentukan struktur pemenangan pemilu dan ketiga, sebagai penyatuan langkah serta strategi pemenangan Pileg dan Pilpres 2024,” ucap Aboe Bakar.

Keempat, agenda kali ini juga akan membahas mengenai perkembangan dinamika politik nasional maupun wilayah agar terbentuk kesamaan pemahaman tentang situasi terkini dunia politik Indonesia.

Terakhir, Aboe Bakar juga menjadikan kegiatan Rapimnas sebagai ajang evaluasi untuk berbagai program yang telah dilakukan oleh PKS dan kemudian menyusun rekomendasi perbaikan agenda secara bersama-sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini