Punya Banyak Bangunan Tua, Disbudpar Kota Cirebon Dipecut Tingkatkan Jumlah Wisatawan

Bisnis.com,20 Jun 2022, 21:47 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Warga melintas di bangunan tua di Cirebon

Bisnis.com, CIREBON - Dinas Kebudayan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon didorong meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayahnya. Sejarah dan budaya bisa dijadikan sebagai daya tarik.

Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon Andi Riyanto Lie mengatakan Kota Cirebon merupakan salah satu wilayah tertua di Jawa Barat yang di dalamnya terdapat bangunan tua sarat nilai historis.

"Kawasan kota tua di Semarang itu luar biasa sekali. Suasananya seperti di Eropa, karena bangunan cagar budayanya dipelihara dan ditata dengan benar. Cirebon sebenarnya ada dan bisa dijadikan seperti itu,” kata Andi di Kota Cirebon, Senin (20/6/2022).

Menurutnya, bangunan cagar budaya di Kota Cirebon merupakan salah satu daya pikat wisatawan. Selain itu, menjadi identitas penting bagi pariwisata Kota Cirebon.

Dinas terkait, diharapkan mampu memelihara dan menjaga keberadaan bangunan tua.

“Saya mendorong dari dulu harus ada anggaran khusus untuk cagar budaya, karena belum tentu pemilik cagar budaya bisa merawatnya. Itu menjadi tanggung jawab pemerintah,” katanya.

Selain cagar budaya yang harus dipelihara, Pemerintah Kota Cirebon harus membuat kalender even tetap untuk memudahkan wisatawan mengetahui agenda pariwisata dan kebudayaan.

Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, Tresnawaty mengatakan, Kota Cirebon hanya terdiri dari lima kecamatan. Namun, potensi kebudayaannya sangat tinggi.

Menurutnya, potensi tersebut tidak boleh luput dari perhatian pemerintah karena bisa mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) Kota Cirebon.

Khusus untuk cagar budaya, Tresnawaty mengingatkan, harus ada aturan dasar yang mengatur untuk pendataan, penelitian, dan riset mengenai benda serta bangunan bersejarah di Kota Cirebon.

"Bangunan dan benda yang diduga sebagai cagar budaya bisa teridentifikasi secepatnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini