KB Bukopin (BBKP) Catat 100 Transaksi QRIS per Hari

Bisnis.com,20 Jun 2022, 15:21 WIB
Penulis: Rika Anggraeni
/Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) mencatat transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada aplikasi Wokee mencapai 100 transaksi per hari. Layanan pembayaran digital ini didominasi oleh segmen food & beverage (F&B) pada Mei 2022.

EVP Digital Banking Head KB Bukopin Charles Budiman mengatakan perusahaan masih memiliki pekerjaan rumah untuk menggenjot transaksi QRIS di Wokee. Saat ini transaksi rata-rata QRIS di Wokee per hari relatif masih rendah. Hal itu dikarenakan fitur QRIS di Wokee baru diluncurkan pada awal 2021.

Adapun pada saat itu, dia menyampaikan fitur QRIS hanya bisa dilakukan untuk transaksi merchant yang berasal dari lingkup KB Bukopin saja. Akan tetapi, pada kuartal IV/2021, Charles menyatakan fitur QRIS di Wokee telah mengalami perbaikan dan transaksi diperluas di seluruh merchant.

"Bisa dibilang jumlah transaksi rata-rata QRIS per hari relatif masih rendah, tapi yang sudah kami lakukan di Mei 2022 kami melakukan campaign dan itu sudah ada kenaikan yang lumayan. Pada saat ini baru sekitar 100 transaksi per harinya," kata Charles kepada Bisnis, Senin (20/6/2022).

Charles menyampaikan QRIS menjadi salah satu fitur yang perseroan andalkan untuk bisa menaikkan jumlah pengguna aktif (active user) di aplikasi Wokee.

Berdasarkan data dari Google Play Store, tabungan digital milik KB Bukopin ini telah diunduh lebih dari 50.000 kali. Aplikasi Wokee pertama kali diperkenalkan pada 7 Agustus 2020. Hingga saat ini, rating yang diberikan oleh para pengulas sebesar 4,4/5 dengan 650 ulasan.

Masih mengacu pada data tersebut, aplikasi New Wokee memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi dengan fitur-fitur unggulan seperti login biometric, registrasi dan aktivasi rekening secara onlinetop up uang elektronik, hingga split bill ke rekening Wokee lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini