Bisnis.com, JAKARTA – PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) terus memperdalam posisi lini keuangan. Sebelum merger menjadi GOTO, entitas ini hanya terdiri dari Gojek dan Tokopedia. Saat merger pada 2021 lalu, Goto kini telah mengumpulkan bisnis keuangan dalam subholding Goto Financial.
“Secara legal (pengelompokkan menjadi Goto Financial) dilakukan setelah merger,” kata Haryanto Tanjo, Head of Commerce Enablement Goto Financial dalam temu media, Selasa (21/6/2022).
Goto Financial disebut merupakan upaya membentuk ekosistem pendukung bagi pelaku usaha sejak memulai bisnis hingga mendampingi perkembangannya. “Terdiri dari berbagai macam produk yang saling bersinergi dengan seluruh ekosistem GoTo, solusi GoTo Financial dapat digunakan di setiap fase pertumbuhan mitra usaha, dengan mendorong pengalaman multi-channel bagi para mitra dan memberikan pengalaman belanja konsumen yang seamless,” katanya.
Entitas ini terdiri dari dua sub segmen yakni melayani konsumen melalui Gopay dan Gopaylater. Sedangkan pengelompokan kedua menyasar pelaku usaha yang terdiri dari Gobiz, Midtrans, Moka, Gobiz Plus, Selly, Gomodal hingga GoStore
Langkah membentuk subholding bisnis ketiga itu disebutkan memberikan solusi bisnis yang holistik untuk mitra usaha dari tiap skala bisnis.
Riset Redseer menunjukkan pasar financial technology services di Indonesia diproyeksikan meningkat dari US$17,8 miliar pada 2020 menjadi US$70,1 miliar pada tahun 2025.
Pada 2022, GoTo Financial terus memantapkan langkah untuk buka peluang keuangan dan bisnis bagi para mitra usaha ekosistem GoTo, sekaligus mendorong sinergi ekosistem GoTo untuk terus tumbuh.
Novi Tandjung, Head of Merchant Platform GoTo Financial mengatakan keunikan entitas ini terletak pada upaya kami untuk senantiasa menyesuaikan kebutuhan mitra usaha dengan produk dan solusi kami yang tepat.
“Kami melihat penerimaan yang sangat bagus di kalangan pengusaha, mengingat hampir 49 persen mitra UMKM menggunakan produk GoTo Financial sebagai platform digital untuk membantu mereka berjualan online pertama kali. Tahun ini, kami terus akan mendukung perkembangan ekonomi digital lebih luas lagi.”
Dia juga mengatakan beragam pengembangan terus dilakukan tim Goto Financial. Termasuk di dalamnya berkolaborasi dengan Bank Jago (ARTO).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel