Dimana Yusuf Mansur Saat Rumahnya Digeruduk Massa?

Bisnis.com,22 Jun 2022, 19:25 WIB
Penulis: Setyo Aji Harjanto
Ustaz Yusuf Mansur./instagram @yusufmansurnews

Bisnis.com, JAKARTA - Rumah Ustaz Yusuf Mansur sempat digeruduk sejumlah orang yang mengaku sebagai korban iming-iming investasi. Namun, saat digeruduk, Yusuf Mansur tidak berada di rumahnya yang berlokasi di Ketapang Tangerang.

Berdasarkan unggahan foto di akun Instagram Yusuf Mansur pada 22 Juni 2022 dini hari, dirinya mengaku tengah bersiap untuk bertolak ke Yaman.

Dalam unggahannya itu, Yusuf Mansur mengenakan pakaian serba hitam. Di kepalanya tersemat sorban hitam, kaca mata hitam, dan tubuhnya ditutup dengan kaus hitam.

"Siap-siap bertolak ke Mesir, dengan izin Allah. Bismillaah. Nanti jam 3 pagi kurang lebih, jalan ke Bandara Sewun, Hadramaut, Yaman, bersama Putra al Habib Umar, Habib Salim. Sayyid Salim," tulis Yusuf Mansur dikutip dari caption unggahannya di akun @yusufmansurnew, Rabu (22/6/2022). Keberadaan sang usataz di Yaman diperkuat dengan unggahan video di kanal Youtube Daqu Channel.

Sementara itu akun Instagram Yusuf Mansur, @yusufmansurnew dan kanal Youtube Yusufmansurnew, belum ada unggahan terkait rencana para investor yang akan menggeruduk kediamannya.

Adapun, nama Ustaz Yusuf Mansur kembali menuai sorotan. Pada Senin (20/6/2022), rumah dai kondang tersebut digeruduk sejumlah orang yang mengaku sebagai korban iming-iming investasi batu bara, tetapi tidak membuahkan hasil.

Para penggeruduk mengaku ditipu karena dana yang terkumpul sejak 12 tahun lalu yakni mencapai Rp46 miliar tidak jelas keberadaannya.

“Padahal beberapa hari lalu kami sudah membuat video yang intinya kami akan bertandang ke rumahnya, memenuhi permintaannya, untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada. Tapi lagi-lagi dia tidak bersedia bertemu,” ujar salah satu investor batu bara, Zaini Mustofa, dilansir dari laman Solopos, Selasa (21/6/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini