Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah badai PHK startup yang tengah merundung industri teknologi, kalangan pemodal ventura percaya bahwa nasib perusahaan rintisan di bidang energi bersih atau climate tech, akan berbeda.
Hal itu menjadi logis jika dihubungkan dengan arus ekonomi hijau untuk mendukung transisi energi berkelanjutan yang tengah dikejar banyak negara.
Menurut BloombergNEF, sebuah kelompok riset energi bersih, startup di bidang teknologi iklim mengantongi pendanaan senilai US$53,7 miliar atau sekitar Rp85 triliun pada 2021. Uang tunai itu mengalir untuk pengembangan skuter listrik hingga mesin untuk memproduksi daging ayam sintetis.