Erick Thohir Inisiasi Reaktivasi Jalur KA di Sumatra Barat

Bisnis.com,23 Jun 2022, 22:32 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Tampilan layar menampilkan Menteri BUMN Erick Thohir memberikan sambutan, Kamis (29/7/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak empat perusahan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menindaklanjuti inisiasi Menteri badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam rangka mengoperasikan kembali kereta api (KA) lintas Sawahlunto-Muoro Kalaban, Sumatera Barat.

Empat BUMN yang berkolaborasi adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Bio Farma (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG).

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjelaskan pengerjaan pengoperasian kembali jalur ini akan memakan waktu 6 bulan. Dia memperkirakan apabila pekerjaan ini sudah dimulai pada awal Juli 2022 akan berakhir pada Desember 2022 kita bisa wujudkan.

Saat ini perseroan sedang pekerjaan Mak Itam atau lokomotif uap yang legendaris dari Sawahlunto. Saat ini, sudah ada progres pemulihan Mak Itam hingga 15 persen. Dengan demikian, dia berharap pemulihan Mak Itam ini bisa lebih cepat.

“Insya Allah paling lambat Januari 2023 kita bisa melakukan sesuatu di sini dalam rangka untuk pengoperasian KA lintas Sawahlunto-Muaro Kalaban,” ujarnya, Kamis (23/6/2022).

Masing-masing BUMN diperkirakan menggelontorkan dana sekitar Rp6 miliar untuk mengeksekusi rencana tersebut. Namun, terkait dengan potensi jumlah penumpang, Didiek menyebut belum memprediksikan untuk komersialisasinya.

Rencananya, keempat BUMN akan mewujudkan pengoperasian kembali jalur kereta api lintas Sawahlunto-Muaro Kalaban di Sumatera Barat yang sudah tidak beroperasi. Jalur sepanjang 4 km tersebut nantinya akan melayani Kereta Wisata yang akan ditarik oleh Lokomotif Uap E1060 atau lebih dikenal dengan sebutan Mak Itam.

Pengoperasian kembali jalur dan kereta api wisata tersebut, kata Didiek, merupakan inisiatif dari Menteri BUMN Erick Thohir untuk pemulihan perekonomian Sumatera Barat di sektor pariwisata.

Selain itu, pengoperasian jalur ini juga merupakan program dari Pemerintah Kota Sawahlunto guna mendukung Situs Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto yang ditetapkan sebagai Warisan Dunia Baru UNESCO sejak 6 Juli 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini