JICT Tambah Fasilitas Bongkar Muat 2 Container Crane Canggih

Bisnis.com,23 Jun 2022, 22:51 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Truk melintas di kawasan pelabuhan peti kemas Jakarta International Container Terminal (JICT) di Jakarta, Kamis (19/12/2019). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jakarta International Container Terminal atau JICT menambah fasilitas bongkar muat sebanyak dua container crane (QC) super post panamax.

Direktur Utama JICT Ade Hartono menjelaskan alat ini memiliki kemampuan jangkauan 65 meter dan kapasitas di bawah spreader adalah 65 ton serta dilengkapi dengan sistem kontrol paling canggih.

Tambahan alat baru ini guna meningkatkan produktivitas terminal tersibuk di Indonesia tersebut dengan kapasitas lebih dari 2 juta TEUs (twenty-foot equivalents units).

"JICT membeli dua crane tersebut dari pabrikan terkemuka China yakni Sany Marine Heavy Industry," ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (23/6/2022).

Menurutnya, sebagai pelabuhan petikemas kebanggaan nasional, JICT senantiasa berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.

"Terbukti selama 23 tahun, JICT telah menjamin produktivitas pelabuhan yang handal, efisien dan cepat, sehingga terus menjadi terminal petikemas pilihan di Indonesia.

Peralatan baru yang akan dipasang di dermaga utara ini membuktikan komitmen JICT untuk memberikan pelayanan prima dan mempertahankan posisi terminal tersebut sebagai pintu gerbang utama ekspor impor Indonesia

"Kedua quay crane tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kinerja JICT secara keseluruhan," imbuhnya.

Alat ini memiliki kemampuan jangkauan 65 meter dan kapasitas di bawah spreader adalah 65 ton serta dilengkapi dengan sistem kontrol paling canggih.

Tambahan alat baru ini guna meningkatkan produktivitas terminal tersibuk di Indonesia tersebut dengan kapasitas lebih dari 2 juta TEUs (twenty-foot equivalents units).

JICT membeli dua crane tersebut dari pabrikan terkemuka China yakni Sany Marine Heavy Industry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini