Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertahankan posisinya sebagai juara satu pemberi imbal hasil paling tinggi di kawasan Asia Pasifik hingga hari ini, Jumat (24/6/2022). Analis pun optimistis potensi kenaikan IHSG lebih lanjut masih terbuka lebar hingga akhir tahun.
Berdasarkan data Bloomberg menjelang akhir semester I/2022 tepatnya pada Jumat (24/6/2022), IHSG ditutup menanjak 0,74 persen ke level 7.042,93. Sejak awal tahun IHSG naik 7,01 persen.
Di sepanjang tahun berjalan, IHSG sempat menyentuh level tertingginya sebesar 7.276,19 pada 21 April 2022. Titik terendah IHSG sejauh ini berada di level 6.568,17 pada 25 Januari 2022.