Juli 2022, KUR Syariah dapat Diakses di lebih 4.000 Outlet Pegadaian!

Bisnis.com,25 Jun 2022, 12:05 WIB
Penulis: Kahfi
Karyawan melintas didekat logo PT Pengadaian (Persero) di Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Lebih dari 4000 outlet Pegadaian siap menyalurkan KUR Syariah untuk membantu pelaku usaha super mikro mulai bulan Juli 2022.

Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Eka Pebriansyah mengatakan jaringan Pegadaian yang tersebar di seluruh Indonesia bisa melayani akses tersebut. “Pegadaian berkomitmen untuk menyukseskan program penyaluran kredit sampai dengan Rp10 juta rupiah ini. Marjin atau biaya pengelolaan relatif murah, hanya sebesar 6 persen setahun," ungkapnya dikutip dari siaran pers, Sabtu (25/6/2022).

Selain mendukung program pemerintah dalam penyaluran KUR Syariah, Pegadaian juga terus aktif dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) dengan implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk "Pegadaian Peduli".

Hal ini diwujudkan dalam tiga pilar prioritas yakni peningkatan pendidikan, pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) dan pelestarian lingkungan. Dalam bidang pendidikan, Pegadaian mempunyai program utama berupa pembangunan The Gade Longue di beberapa kampus yang tersebar di berbagai kota.

Melalui program ini Pegadaian memberikan bantuan berupa fasilitas perpustakaan dan ruang belajar yang nyaman. Dengan fasilitas ini diharapkan memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk belajar serta berdiskusi sehingga melahirkan generasi yang siap kerja maupun menjadi wirausaha muda.

Dalam bidang pengembangan UMK, Pegadaian memberikan bantuan dan pendampingan kepada para pelaku UMK mulai dari pembiayaan, pembangunan Rumah Produksi Komunitas (RPK), pembangunan desa digital hingga membantu dalam pelaksanaan pameran atau bazar untuk memasarkan produk-produk UMK.

Sedangkan dalam bidang pelestarian lingkungan, Pegadaian mempunyai program bank sampah "The Gade Clean & Gold". Melalui program ini Pegadaian bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) melakukan pengelolaan lingkungan dengan penyetoran sampah yang telah dipilah dari rumah. Sampah tersebut kemudian ditimbang dan dikonversikan dalam tabungan emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Kahfi
Terkini