G7 Janji Setop Impor Emas Rusia dan Beri Bantuan Tanpa Batas Waktu untuk Ukraina

Bisnis.com,27 Jun 2022, 14:20 WIB
Penulis: Afiffah Rahmah Nurdifa
Para pemimpin negara G7 menyatakan janjinya untuk setia memberi bantuan tanpa batas waktu kepada Ukraina. Hal tersebut tercantum dalam rancangan hasil KTT G7 yang berlangsung di Schloss Elmau, Jerman, Minggu (26/6/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Para pemimpin negara G7 berjanji untuk setia memberi bantuan tanpa batas waktu kepada Ukraina. Hal tersebut tercantum dalam rancangan hasil KTT G7 yang berlangsung di Schloss Elmau, Jerman, Minggu (26/6/2022).

Dikutip dari Bloomberg, dalam dokumen tersebut diketahui negara G7 yang meliputi Kanada, Prancis, Italia, Jerman, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat  (AS) mempertimbangkan menggulirkan bantuan ke Kiev, Ibu Kota Ukraina.

"Kami akan terus menyediakan dukungan keuangan, kemanusiaan, militer, serta diplomatik dan membela Ukraina selama yang diperlukan," tulis draf hasil rancangan KTT G7, dikutip dari TASS, Senin (27/6/2022).

KTT G7 saat ini sedang berlangsung selama tiga hari dan setidaknya akan menghasilkan empat pernyataan serempak yang akan disimpulkan dalam dokumen akhir.

Agenda yang berlangsung pada 26-28 Juni 2022 ini diharapkan dapat fokus menangani situasi Ukraina dan konsekuensi dari sanksi anti-Rusia saat ini.

Menurut Juru Bicara Pemerintah Jerman Christiane Hoffman, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky akan mengambil bagian dalam KTT G7 lewat video hari ini, Senin (27/6/2022).

Larangan Impor Emas Rusia

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa negara-negara yang tergabung G7 akan melakukan larangan impor emas Rusia, Minggu (26/6/2022).

Biden mengatakan ekspor emas yang dilakukan Rusia merupakan komoditas utama yang menghasilkan puluhan miliar dolar.

Sementara, pengumuman resmi larangan impor emas Rusia tersebut akan segera dilakukan pada 28 Juni 2022 mendatang setelah pertemuan G7 selesai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini