Bisnis.com, JAKARTA — Belum lama ini ramai unggahan video seorang pria yang merobek buku tabungan BRI (BBRI). Hal ini dilakukan karena yang bersangkutan keberatan dengan saldo di dalam rekening bank miliknya berkurang.
Dikutip dari akun Instagram Deni Ridwan, @kangd3ni, pada Selasa (28/6/2022) menjelaskan banyak di antara masyarakat yang tidak menyadari bahwa berkurangnya saldo simpanan nasabah di bank tempat nasabah menaruh uang karena biaya bulanan yang dibebankan oleh bank. Bila saldo kurang dari jumlah tertentu, maka biaya administrasi akan lebih besar dibandingkan bunga yang diterima nasabah.
“Sebagai contoh, di bank tempat nasabah ini [BRI] menaruh uang atau menyimpan uangnya, biaya administrasi bulanan sebesar Rp12.000, ditambah dengan biaya kartu yang paling murah itu Rp2.000, sehingga total let’s say Rp14.000,” kata Deni, seperti dikutip pada Selasa (28/6/2022).
Di sisi lain, pria yang mengemban tugas sebagai direktur obligasi pemerintah di DJPPR Kementerian Keuangan itu melanjutkan, bunga yang akan diperoleh oleh nasabah dari bank tersebut untuk simpanan adalah sebesar 0,7 persen per tahun. Adapun, apabila dikurangi dengan pajak penghasilan atas bunga simpanan adalah sebesar 20 persen.
Maka untuk bisa mendapatkan Rp14.000, minimal saldo tabungan yang harus disiapkan oleh nasabah tersebut adalah Rp30 juta. “Jadi kalau di bawah Rp30 juta, maka uang simpanan kita akan berkurang,” katanya.
Pria yang sekaligus juga merupakan perencana keuangan bersertifikat (CFP) itu menuturkan bahwa biaya administrasi lazim dikenakan kepada nasabah bank-bank besar.
Oleh karena itu, dia mengingatkan bahwa menyimpan uang saja itu tidak cukup dan sudah harus mulai belajar untuk berinvestasi agar bisa mendapatkan imbal hasil yang lebih baik.
“Menabung itu baik, namun tidak cukup. berinvestasi itu lebih baik, agar hidup kita lebih cukup,” tambahnya.
Adapun sebelumnya seorang nasabah BRI mengunggah video tengah merobek buku tabungan di sebuah kantor cabang. Aksi ini merupakan protes karena keberanga uang dari rekeningnya berkurang.
Dia mencontohkan sempat menabung Rp2,2 juta, namun ketika dicek kembali tersisa Rp2.07 juta. "Jadi yang sekian itu kemana?" protesnya.
Namun kemudian, pria tersebut telah meminta maaf melalui akun sosial media miliknya. "Saya telah khilaf, telah ceroboh dan tidak mencari tahu apa penyebabnya tentang berkurangnya rekening saya, sehingga saya mengambil kesimpulan begitu cepat," katanya, Selasa (28/6/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel