Jokowi ke Ukraina Bawa Sejumlah Kotak Putih, Apa Isinya?

Bisnis.com,29 Jun 2022, 14:17 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina, selain membawa misi perdamaian, juga membawa misi kemanusiaan yakni pemberian bantuan alat medis dan obat-obatan kepada korban perang / Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan baru saja tiba di Kyiv, Ukraina.

Selain membawa misi perdamaian untuk konflik Rusia dan Ukraina, Jokowi juga membawa bantuan kemanusiaan untuk para korban perang. 

Berdasarkan foto yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, Rabu (29/6/2022) tampak sejumlah tumpukkan kotak putih sebagai bentuk bantuan kemanusiaan bertuliskan ‘Indonesia Humanitarian Aid to the people of Ukraine'.

Setelah dikonfirmasi oleh Bisnis, beberapa kotak putih yang disimpan di person 4 Stasiun Przemysl Glowny, Kota Przemysl, Polandia tersebut berisikan alat medis dan obat-obatan.

“Itu bantuan alat medis dan obat-obatan,” kata Pejabat humas Istana Kepresidenan Fadjar Djoko Santoso saat dikonfirmasi, Rabu (29/6/2022).

Kendati demikian, Fadjar tidak memerinci jumlah kotak bantuan kemanusiaan yang dibawa ke Ukraina tersebut. Namun, bantuan itu diperkirakan akan diserahkan Presiden Jokowi kepada Presiden Zelensky saat pertemuan keduanya nanti.

Sekadar informasi, Jokowi dan Iriana beserta rombongan terbatas berangkat menuju Kiev, Ukraina, menggunakan kereta dari Stasiun Przemysl Glowny di kota Przemysl, Polandia, pada Selasa (28/6/2022), pukul 21.15 waktu setempat dan tiba di Peron 1 Stasiun Central Kyiv, Ukraina sekitar pukul 08.50 waktu setempat, Rabu, 29 Juni 2022.

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan pertemuan dengan Presiden Zelensky dilakukan guna mendorong terbangunnya perdamaian antara Ukraina dan Rusia karena perang harus dihentikan dan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali.

Setelah bertemu Zelensky di Kiev, Jokowi akan bertolak ke Moskow, Rusia, menemui Presiden Vladimir Putin.

Presiden akan membawa misi serupa dalam pertemuannya dengan Putin, yakni membuka ruang dialog perdamaian, mendorong dilakukannya gencatan senjata sesegera mungkin, hingga penghentian perang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini