Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA (BBCA), BRI (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), dan BNI (BBNI) Hari Ini, Cek Rinciannya

Bisnis.com,29 Jun 2022, 10:15 WIB
Penulis: Rika Anggraeni
Kurs jual beli dolar AS di BCA (BBCA), BRI (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), dan BNI (BBNI) hari ini, cek rinciannya. /Antara Foto-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah pada pembukaan perdagangan Rabu (29/6/2022), meski dolar AS bergerak turun.

Berdasarkan data Bloomberg, di pasar spot, rupiah melemah 0,12 persen atau 18 poin ke level Rp14.848 per dolar AS pada pukul 09.17 WIB. Di sisi lain, mata uang Asia lainnya dibuka bervariasi, di antaranya yen Jepang yang naik 0,07 persen, won Korea Selatan melemah 0,53 persen, yuan China naik 0,09 persen, dan ringgit Malaysia naik 0,06 persen

Sementara itu, indeks dolar AS hingga pukul 09.05 WIB, melemah 0,11 persen atau 0,12 poin ke level 104,39.

Lantas, bagaimana kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI pada perdagangan hari ini, Rabu (29/6/2022)? Simak uraian berikut:

BCA

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada Rabu (29/6/2022) pukul 09.37 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.834 dan harga jual sebesar Rp14.854 berdasarkan e-rate. 

Berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.19 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp14.694 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp14.994 per dolar AS.

BRI

Selanjutnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada Rabu (29/6/2022) pukul 09.35 WIB masing-masing sebesar Rp14.838 dan Rp14.858 untuk e-rate.

Sementara itu, BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp14.760 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp14.960 per dolar AS.

Kurs Jual Beli Dolar AS BCA

Kurs

Beli (Rp)

Jual (Rp)

TT Counter

14.694

14.994

E Rate

14.834

14.854

Bank Notes

14.694

14.994

 

Kurs Jual Beli Dolar AS BRI

Kurs

Beli (Rp)

Jual (Rp)

TT Counter

14.760

14.960

E Rate

14.838

14.858

  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini