Tabungan Kelompok Nasabah 'Elit' Capai Rp3.899 Triliun per Mei 2022, Ini yang Menyusul

Bisnis.com,29 Jun 2022, 16:30 WIB
Penulis: Rika Anggraeni
Petugas menyusun tumpukan uang di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (23/6/2022). LPS mencatat nasabah tajir atau dengan tabungan di atas Rp5 miliar paling gencar meningkatkan saldo per Mei 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat simpanan nasabah elit atau mereka yang memiliki tabungan di atas Rp5 miliar masih menjadi kontribusi terbesar perbankan yakni mencapai Rp3.889 triliun per Mei 2022.

Berdasarkan laporan LPS Distribusi Simpanan Bank edisi Mei 2022, simpanan kelompok nasabah tajir berkontribusi atas 51,4 persen dari total simpanan. Simpanan tiering ini naik secara tahunan maupun bulanan, masing-masing naik 14,5 persen dan 1,5 persen.

Kenaikan nominal simpanan terbesar terdapat pada tiering simpanan di atas Rp5 miliar sebesar 1,5 persen MoM, sedangkan penurunan pertumbuhan nominal simpanan terdalam terdapat pada tiering kurang dari Rp100 juta sebesar -4,6 persen MoM,” tulis LPS dalam laporan, dikutip Rabu (29/6/2022).

Penyumbang terbesar kedua adalah kelompok nasababah dengan tabungan kurang dari Rp100 juta sebesar 12,8 persen dari total simpanan. Meski mengalami kontraksi 4,6 persen secara bulanan, tiering ini naik 3,3 persen yoy menjadi Rp974 triliun.

Berikutnya, tiering simpanan dari Rp200 juta sampai dengan Rp500 juta mengalami pertumbuhan 0,6 persen secara tahunan menjadi Rp646 triliun, atau menyumbang 8,5 persen dari seluruh simpanan bank umum.

Kemudian dilanjutkan dengan tiering Rp2 miliar sampai dengan Rp5 miliar yang menyokong 8,2 persen atas seluruh simpanan atau mencapai Rp621 triliun yang naik 5,3 persen secara tahunan. Lalu, sebanyak Rp554 triliun disumbang oleh tiering simpanan Rp500 juta sampai dengan Rp1 miliar. Untuk tiering jenis ini berkontribusi atas 7,3 persen dari total simpanan dengan kenaikan 4,6 persen secara tahunan.

Tiering simpanan Rp1 miliar sampai dengan Rp2 miliar berkontribusi atas 6,4 persen total simpanan atau senilai Rp484 triliun. Tiering ini naik 4,7 persen secara tahunan.

Terakhir, tiering Rp100 juta sampai dengan Rp200 juta berkontribusi paling sedikit dari tiering lainnya, yakni 5,4 persen dari total simpanan di bank umum. Tiering Rp100 juta sampai dengan Rp200 juta ini mencapai Rp410 triliun atau naik 6,4 persen secara tahunan.

Secara keseluruhan, LPS menyampaikan nominal simpanan mengalami pertumbuhan 9,5 persen secara tahunan dan 0,3 persen dari bulan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini