IHSG Diprediksi Melemah Besok, Cek Rekomendasi Jumat 1 Juli 2022

Bisnis.com,30 Jun 2022, 19:45 WIB
Penulis: Ika Fatma Ramadhansari
Karyawan berada di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Artha Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah untuk perdagangan di bulan baru Juli, Jumat (1/7/2022). 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG menutup perdagangan dengan melemah 0,44 persen atau 30,77 poin sehingga parkir di level 6.911,58 pada perdagangan hari ini, Kamis (30/6/2022). 

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menyampaikan IHSG pada perdagangan hari ini ditutup melemah seiring pelemahan bursa saham secara global yang cukup khawatir The Fed akan kembali menaikkan suku bunga hingga 75 bps pada Juli 2022. 

Sementara itu, Dennies mengatakan dari dalam negeri masih minim sentimen pendorong.

Adapun pada perdagangan esok hari, Dennies memprediksi IHSG melanjutkan pelemahan. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick pergerakan IHSG membentuk lower high dan lower low dengan stochastic membentuk melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan.  

“Pelemahan diperkirakan akan mulai terbatas terlihat dari stochastic yang mulai memasuki area oversold. Investor akan mencermati rilis hasil rilis data inflasi Indonesia,” dikutip Kamis (30/6/2022).

Untuk perdagangan di akhir pekan ini, Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.875 dan 6.839 serta resistance 6.968 dan 7.025.

Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati untuk esok hari:  

MIKA, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.

SSMS, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.

BRPT, PT Barito Pacific Tbk.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini