Charoen Pokphand (CPIN) Lolos Akreditasi Ekspor Ayam ke Singapura

Bisnis.com,30 Jun 2022, 19:15 WIB
Penulis: Iim Fathimah Timorria
Pabrik PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN)/Dok.Perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pangan Singapura (Singapore Food Agency/SFA) menyetujui pemberian izin impor produk ayam asal Indonesia, menyusul proses penilaian yang dilakukan otoritas tersebut terhadap proses produksi ayam di Tanah Air belum lama ini.

“Kami umumkan bahwa Indonesia telah disetujui menjadi salah satu pemasok ayam beku, chilled, dan olahan ke Singapura! Produk ayam dari entitas asal Indonesia yang telah disetujui SFA kini bisa diimpor bersama dengan pasokan dari Brasil, Thailand, dan Australia,” tulis SFA dalam unggahan di akun resmi Facebook pada Kamis (30/6/2022).

SFA menjelaskan ayam yang diimpor dari Indonesia hanya akan berasal dari entitas usaha yang telah diakreditasi SFA. Hal ini untuk memastikan produk telah melalui proses yang dipersyaratkan dan memenuhi standar kesehatan serta keamanan pangan singapura.

Proses akreditasi ini mencakup evaluasi dokumen serta audit dan verifikasi di lapangan. Proses pengiriman nantinya juga tidak akan luput dari tahap inspeksi dan pengetesan sampel.

“Ini untuk memastikan keberlanjutan strategi diversifikasi sumber pangan tanpa mengorbankan keamanan pangan,” lanjut keterangan tersebut.

Terpisah, dokumen Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian yang diterima Bisnis memperlihatkan bahwa PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) menjadi salah satu eksportir yang lolos penilaian SFA sebagai salah satu pemasok ayam ke Negeri Singa.

“Dengan ini disampaikan bahwa SFA telah menyetujui ekspor unggas dan produk turunannya dari Indonesia. Berdasarkan hasil inspeksi yang telah dilakukan, unit PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. disetujui untuk ekspor unggas dan produk unggas ke Singapura,” demikian bunyi surat tertanggal 30 Juni 2022 tersebut.

Adapun unit bisnis CPIN yang mendapat lampu hijau ekspor adalah Food Division untuk produk ayam beku dalam bentuk karkas maupun parting dan PT Charoen Pokphand Indonesia sebagai induk untuk produk olahan ayam yang mencakup di antaranya chicken siomay, chicken meatball, chicken sausage, dan chicken gyoza.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementan Tri Melasari yang menandatangani surat tersebut meminta perusahaan yang telah mendapat akreditasi untuk segera merealisasikan ekspor ke Singapura dan menginformasikan tanggal realisasi ekspor perdana.

Sebagaimana diketahui, Singapura tengah gencar mendiversifikasi sumber impor ayam setelah Malaysia sebagai pemasok utamanya menetapkan kebijakan pembatasan ekspor ayam demi menjamin pasokan domestik. Selain Indonesia, Singapura telah memberi akses impor dari sejumlah eksportir seperti Brasil dan Thailand.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini