Mantap! MRT Fatmawati - TMII Mulai Dibangun Tahun Depan

Bisnis.com,30 Jun 2022, 14:22 WIB
Penulis: Dany Saputra
Dirut PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar, Direktur Operasi Muhammad Effendi, dan Direktur Pengembangan Bisnis Farchad Mahmud pada konferensi pers, Kamis (30/6/2022)/Bisnis-Dany Saputra.

Bisnis.com, JAKARTA - Proyek Mass Rapid Transit (MRT) Fase 4 Fatmawati - TMII (Taman Mini Indonesia Indah) ditargetkan dapat dibangun pada 2023 dengan panjang sekitar 12 kilometer (KM).

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar mengatakan studi kelayakan (feasibility study/FS) telah diselesaikan pada Mei 2022 yang lalu. Apabila pendanaan sudah didapatkan, maka pembangunan akan segera dimulai.

"Fase 4 sekarang dalam tahap BED [basic engineering design/BED]. Tahun ini di desain dan kalau dapat pendanaan, tahun depan kita konstruksi," kata William, Kamis (30/6/2022).

Untuk diketahui, panjang jalur proyek MRT Fase 4 lebih pendek dari Fase 3 atau Timur - Barat (East - West Line). Selain itu, total panjang proyek Fase 2A (Bundarana HI - Kota) dan 2B (Kota - Ancol Barat) tercatat sepanjang 12,3 km. Oleh sebab itu, William mengungkap bisa saja Fase 4 rampung terlebih dahulu dari Fase 2 dan 3.

"Mungkin Fase 4 bisa selesai duluan dari 2 dan 3 karena Fase 3 itu panjang sekali," jelas William.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan saat ini pun PT MRT Jakarta mendorong pembangunan proyek secara paralel, tidak lagi linier seperti yang dilakukan pada fase sebelumnya.

Adapun, MRT Fase 4 akan melewati total 10 stasiun yang terdiri dari Fatmawati, Antasari, Ampera, Warung Jati, Tanjung Barat, Ranco, Raya Bogor, Tanah Merdeka, Kampung Rambutan, dan TMII.

Terkait dengan pendanaan, BUMD tersebut menargetkan agar Fase 4 bisa mengandalkan pendanaan selain pemerintah saja. William mengungkap beberapa pihak swasta dari Eropa maupun Asia sudah menaruh ketertarikan untuk mendanai proyek Fase 4 Fatmawati-TMII.

"Korea Selatan itu specifically tertarik untuk mendanai Proyek MRT Fase 4," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini