Bisnis.com, JAKARTA – Konsep transit oriented development (TOD) diyakini bakal menjadi jawaban persoalan padatnya mobilitas kawula ibu kota. MRT Jakarta mengusung TOD sebagai gaya baru kota megapolitan.
Padatnya ibu kota tidak bisa tidak disandingkan dengan riuhnya hilir mudik pergerakan masyarakat. Itulah sebabnya, transportasi massal selalu menjadi jantung dari mobilitas warga kota-kota di dunia, tak terkecuali Jakarta.
Dikutip dari laman resmi PT MRT Jakarta, setidaknya ada lebih dari 18,6 juta kendaraan pribadi di Jakarta. Pengguna angkutan umum di ibu kota, baru mencapai 24 persen. Sementara itu, pergerakan orang di kawasan Jabodetabek mencapai 47,5 juta setiap harinya.