Bisnis.com, JAKARTA -- Simak rangkuman data lengkap indikator ekonomi makro Indonesia selama Juni 2022 sebagaimana dirangkum oleh DataIndonesia.id di sini.
Data yang dirangkum DataIndonesia.id antara lain mencakup data inflasi bulanan sejak April 2021, indeks harga perdagangan besar sejak Mei 2021, PMI manufaktur Indonesia sejak Mei 2021, neraca perdagangan Indonesia sejak Mei 2021, indeks keyakinan konsumen, kinerja penjualan eceran.
Selanjutnya, SBT permintaan pembiayaan korporasi, BI-7 Day Repo Rate sejak Januari 2020, realisasi APBN, posisi utang luar negeri, posisi utang pemerintah, posisi cadangan devisa, serta data uang beredar.
Laporan dan visualisasi selengkapnya dapat disimak melalui DataIndonesia.id dalam laporan berjudul Laporan Indikator Ekonomi Makro Juni 2022 di sini
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, tingkat inflasi Indonesia secara bulanan (month-to-month/m-to-m) sebesar 0,40% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 110,42 pada Mei 2022.
Nilai tersebut lebih rendah dibandingkan pada bulan sebelumnya yang mencapai 0,95%.
Walau demikian, tingkat inflasi secara tahunan (year on year/yoy) tercatat sebesar 3,55% pada Mei 2022. Angkanya meningkat dibandingkan pada April 2022 yang sebesar 3,47%, sekaligus tertinggi sejak Desember 2017.
Secara tahun berjalan (year to date/ytd), inflasi pada Mei 2022 sebesar 2,56%. Angkanya juga lebih tinggi dibandingkan pada April 2022 yang sebesar 2,15%. Inflasi pada Mei 2022 didorong kenaikan harga di kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,78% (m-to-m).
Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga juga mengalami inflasi sebesar 0,43% (m-to-m). Inflasi di kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,43% (m-to-m).
Inflasi di kelompok kesehatan dan transportasi masing-masing sebesar 0,19% (m-to-m) dan 0,65% (m-to-m).
Lebih lanjut, beberapa komoditas yang memberikan andil inflasi, antara lain telur ayam ras, ikan segar, bawang merah, daging sapi, jeruk, sawi hijau, tahu mentah, tempe, roti manis, angkutan udara, dan nasi dengan lauk.
Sementara, komoditas yang mengalami penurunan harga, yakni minyak goreng, daging ayam ras, cabai rawit, cabai merah, angkutan antarkota, dan emas perhiasan.
Simak data dan visualisasi selengkapnya mengenai indikator ekonomi makro Indonesia Juni 2022 di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel