Pilarmas Sekuritas: IHSG Bisa di Zona Hijau, Cek ADRO, INCO & SIDO

Bisnis.com,05 Jul 2022, 08:22 WIB
Penulis: Farid Firdaus
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi rebound sekalipun volatilitas masih tinggi pada hari ini, Selasa (5/6/2022).

Kemarin (4/7/2022), IHSG ditutup melemah 155 poin atau 2,28 persen ke level 6.639. Sektor teknologi, transportasi & logistik, consumer noncyclicals, finansial, basic materials, properti & real estate, consumer cyclicals, kesehatan, infrastruktur, industrial, energi bergerak negatif dan mendominasi penurunan IHSG.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, berdasarkan analisa teknikal, pihaknya melihat saat ini IHSG berpotensi rebound meskipun volatilitas masih tinggi, dan akan bermain pada rentang 6.580-6.840

Dari sentimen global, kata Nico, JPMorgan Chase & Co. dan Deutsch Bank AG menilai pasar negara berkembang berada di posisi yang lebih baik tatkala Amerika mengalami resesi, dan bukan tidak mungkin justru akan memikat investor untuk datang berinvestasi di emerging market.

“Kekhawatiran akan resesi yang terjadi, akan mendorong investor melepas aset dan beralih kepada tempat yang jauh lebih menarik,” jelas dia dalam riset harian, Selasa (5/6/2022).

Menurutnya, di luar dari turbulensi yang terjadi saat ini, emerging market lebih ditopang oleh valuasi yang murah, return yang lebih tinggi, pertumbuhan yang lebih cepat, dan yang terpenting adalah kebangkitan China berpeluang membantu Asia menjadi lebih kokoh lagi.

Hari ini, Pilarmas Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham ADRO pada support dan resistensi 2.690-2.850, saham INCO pada 5.275-5.700, dan saham SIDO pada 940-1.025.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini