IHSG Berpeluang Tetap Hijau Besok, Simak Analisis Artha Sekuritas

Bisnis.com,05 Jul 2022, 20:05 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Karyawan melintas di dekat layar yang menampilkan logo Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali menguat pada perdagangan besok, Selasa (5/8/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup di posisi 6.703,26 atau naik 64,09 poin pada Selasa (5/7/2022). Sepanjang perdagangan IHSG bergerak pada rentang 6.650–6.767.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup menguat setelah melemah sepekan terakhir. Penguatan ini didorong aksi bargain hunting investor yang menilai pelemahan sudah mencapai level jenuh jual.

Di samping itu, pergerakan dari IHSG masih minim akan sentimen di awal pekan ini.

Dennies memprediksi IHSG akan menguat pada perdagangan besok. Secara teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic yang membentuk golden cross mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan dalam jangka pendek.

"Penguatan diperkirakan bersifat sementara dikarenakan minimnya sentimen serta kekhawatiran akan inflasi dan kenaikan suku bunga," ujar Dennies

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.589 dan 6.646 serta resistance 6.763 dan 6.823.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:

- MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (Target Price: 2,780 – 2,820)
Entry Level: 2,660 – 2,700
Stop Loss: 2,630

Mengalami koreksi dan bertahan di sekitar level support.

- TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk (Target Price: 1,190 – 1,220)
Entry Level: 1,100 – 1,130
Stop Loss: 1,080

Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

- BBCA Bank Central Asia Tbk (Target Price: 7,500 – 7,600)
Entry Level: 7,200 – 7,300
Stop Loss: 7,125

Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini