Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) berencana meluncurkan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS ke dalam aplikasi neobank dalam waktu dekat.
Head of Investor Relation Bank Neo Commerce Indra Cahya menyatakan penggunaan QRIS dalam aplikasi perseroan sedang dalam tahap internal testing atau pengujian internal. Adapun dalam sepekan terakhir, QRIS BBYB terpantau sudah bekerja dengan baik.
“[QRIS] sudah mendapatkan persetujuan dari BI [Bank Indonesia], tapi masih ada sejumlah integrasi operasional. Rencananya [peluncuran QRIS] di Agustus 2022, which is sudah bulan depan. Kita sebenarnya sudah siap,” kata Indra di Jakarta, Senin (5/7/2022).
Indra menjelaskan aplikasi andalan perseroan, neobank, pertama kali meluncur pada 2021 yang dimulai dari menghimpun dana deposito dengan target pengguna yang membutuhkan deposito. Sejauh ini, Indra mengungkapkan sudah ada empat penggunaan dalam aplikasi neobank, yakni penabung, transaktor, peminjam, dan wealth.
Di semester pertama tahun ini, Indra mengklaim aplikasi neobank memiliki 18,4 juta nasabah dengan monthly active user (MAU) mencapai 3 juta nasabah.
Memasuki paruh kedua di 2022 ini pula, emiten bank digital bersandi saham BBYB ini bakal meningkatkan nasabah dengan target sebanyak 15 juta nasabah baru. Dengan demikian, Bank Neo Commerce membidik nasabah di tahun ini mencapai 28 juta nasabah.
Selain meluncurkan QRIS, Indra menyampaikan perseroan juga akan mengeluarkan layanan dan produk baru, di antaranya adalah Neo Pinjam yang merupakan produk kredit pinjaman bagi nasabah.
Indra menambahkan BBYB akan terus berkomitmen untuk menjadi bank digital terdepan dan game changer dalam industri perbankan digital di Tanah Air dengan memperkuat infrastruktur digital. Tak hanya itu, perseroan juga terus membangun membangun digital financial services terkait pembayaran, transaksi, dan digital financial social interaction.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel