Eropa Kembali Beli Batu Bara, Green Bond BRI (BBRI) Masih Laris

Bisnis.com,05 Jul 2022, 12:31 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sunarso dalam pemaparan kinerja semester pertama 2021 yang dilakukan secara virtual, Jumat (06/8/2021). /BRI

Bisnis.com, JAKARTA - Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan yang dirilis oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. memperoleh antusiasme tinggi dari investor. Perusahaan berkode saham BBRI itu menyampaikan green bond yang dirilis pertengahan Juni 2022 tersebut oversubscribed 4,4 kali. 

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan pencapaian tersebut menunjukan antusiasme para investor untuk membeli instrumen-instrumen yang didasarkan pada aspirasi BRI untuk merealisasikan  ekonomi hijau (green economy). 

“Sampai dengan hari penutupan, green bond BRI tercatat oversubscribed sampai 4,4 kali,” kata Aestika kepada Bisnis, Selasa (5/7)

Untuk diketahui, pada 23 Juni 2022, BRI menerbitkan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I, dengan jumlah emisi tahap I pada 2022 sebanyak-banyaknya ditargetkan sebesar Rp5 triliun. 

Rencananya, 70 persen dari dana yang terhimpun, akan disalurkan kepada kegiatan usaha atau kegiatan lain yang termasuk dalam kriteria kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL) yang baru, sedang berjalan, atau telah selesai sesuai dengan kerangka kerja obligasi.

Adapun mengenai prospek pembiayaan hijau dan obligasi berkelanjutan di tengah pembatalan kesepakatan negara-negara barat terkait pembiayaan kepada energi fosil, kata Aestika, pembiayaan hijau tetap akan tumbuh positif ke depan.   

Hal tersebut tidak terlepas dari potensi pembiayaan hijau di Indonesia yang masih sangat besar, selain itu BRI juga berkomitmen untuk memberikan nilai kepada seluruh pemangku kepentingan. 

“Tidak hanya economic value tetapi juga social value, melalui penerapan dan penguatan prinsip-prinsip ESG pada seluruh aspek bisnisnya,” kata Aestika. 

Adapun BRI telah mengantongi izin untuk menerbitkan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan mendapatkan izin dengan total dana Rp15 triliun dan dilakukan bertahap selama 3 tahun sampai 2024. 

Dia mengatakan hingga akhir kuartal I/2022 BRI telah menyalurkan pembiayaan kepada aktivitas bisnis yang berkelanjutan sebesar Rp639,9 triliun atau 65,6 persen dari total kredit perusahaan.

Sebanyak Rp71,5 triliun atau 7,3 persen di antaranya disalurkan kepada usaha yang berwawasan lingkungan atau green project. Aestika merinci proyek yang dibiayai BRI diantaranya energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, dan green building

“Kualitas pembiayaan yang disalurkan kepada sektor hijau terjaga dengan baik dan dalam kondisi manageable,” kata Aestika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini