IHSG Berpotensi Kembali Reli, Menguji Level Resistance 6.823

Bisnis.com,06 Jul 2022, 05:29 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi akan kembali menguat pada perdagangan hari ini dengan menguji level 6.823, Selasa (5/8/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup di posisi 6.703,26 atau naik 64,09 poin pada Selasa (5/7/2022). Sepanjang perdagangan IHSG bergerak pada rentang 6.650–6.767.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup menguat setelah melemah sepekan terakhir. Penguatan ini didorong aksi bargain hunting investor yang menilai pelemahan sudah mencapai level jenuh jual.

Di samping itu, pergerakan dari IHSG masih minim akan sentimen di awal pekan ini.

Dennies memprediksi IHSG akan menguat pada perdagangan besok. Secara teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic yang membentuk golden cross mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan dalam jangka pendek.

"Penguatan diperkirakan bersifat sementara dikarenakan minimnya sentimen serta kekhawatiran akan inflasi dan kenaikan suku bunga," ujar Dennies

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.589 dan 6.646 serta resistance 6.763 dan 6.823.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:

- MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (Target Price: 2,780 – 2,820)

Entry Level: 2,660 – 2,700

Stop Loss: 2,630

Mengalami koreksi dan bertahan di sekitar level support.

 

- TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk (Target Price: 1,190 – 1,220)

Entry Level: 1,100 – 1,130

Stop Loss: 1,080

Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

- BBCA Bank Central Asia Tbk (Target Price: 7,500 – 7,600)

Entry Level: 7,200 – 7,300

Stop Loss: 7,125

Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini