Bisnis.com, JAKARTA – Survei yang dilakukan oleh perusahaan riset berbasis digital, Populix mengungkapkan aplikasi milik PT Bank Jago Tbk. (ARTO), yakni Jago merupakan aplikasi bank digital yang paling populer dan banyak digunakan.
Survei bertajuk Consumer Preference Towards Banking and e-Wallet Apps itu menyatakan bahwa Indonesia telah melihat banyak perkembangan di sektor perbankan digital dalam beberapa tahun terakhir.
Survei tersebut dilakukan secara online melalui aplikasi Populix terhadap 1.000 responden berusia 18 – 55 tahun di Indonesia. Adapun dari 1.000 responden tersebut, sebanyak 208 responden menggunakan digital banking.
Survei Populix menunjukkan bahwa aplikasi Jago menduduki urutan teratas, yakni sebanyak 46 persen responden menggunakan aplikasi milik konglomerat Jerry Ng.
“Hasil survei kami menunjukkan Bank Jago adalah perbankan digital paling populer, dengan 46 persen responden mengaku menggunakan aplikasi ini, diikuti oleh Neobank, dan Jenius,” ujar Populix dalam survei, dikutip pada Rabu (6/7/2022).
Selanjutnya, PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) dengan aplikasi bernama neobank menempati posisi kedua. Emiten bank digital yang menampilkan maskot kucing itu tercatat memiliki 40 persen responden yang paling banyak digunakan.
Setelah itu, ada Jenius, aplikasi digital banking besutan PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) yang mengantongi sebanyak 32 persen responden menggunakan aplikasi ini.
Lalu, sebanyak 27 responden menggunakan aplikasi PT Seabank Indonesia atau SeaBank, disusul 25 persen responden menggunakan aplikasi blu by BCA Digital. Di posisi keenam, sebanyak 16 persen responden menggunakan Line Bank by Hana Bank.
Masih mengacu survei Populix, aplikasi digital banking lainnya yang paling banyak digunakan adalah TMRW by UOB dengan 13 persen. Setelah itu, sebanyak 11 persen responden menggunakan aplikasi digibank by DBS.
Dua terakhir dalam survei tersebut adalah PermataME dengan persentase sebesar 10 persen responden. Sementara itu, aplikasi digital banking besutan CT, Allo Bank berada di urutan ke-10, yakni sebesar 7 persen responden yang menggunakan aplikasi ini.
Lebih lanjut, sekitar 3 dari 4 orang mengungkapkan alasan menggunakan digital banking adalah karena kepraktisan dan kemudahan penggunaannya. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman pengguna pada aplikasi perbankan sangat penting.
Di samping itu, pengguna digital banking cenderung menggunakan aplikasi lebih sering dengan mayoritas sebanyak 25 persen rata-rata penggunaan setiap hari.
Selain itu, tujuan transaksi yang paling sering digunakan adalah untuk transaksi top up seperti e-commerce dan e-wallet sebanyak 84 persen serta melakukan pembayaran di e-commerce sebanyak 68 persen.
“Ke depan, lebih dari separuh responden akan menggunakan aplikasi perbankan digital lebih sering di masa depan,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel