Bisnis.com, JAKARTA- Setelah selama dua tahun mengalami moratorium ibadah Haji seiring terpaan pandemi, pada tahun ini Indonesia kembali memberangkatkan para jemaah. Salah satu biro terbesar Arminareka Perdana pun ikut memberangkatkan jemaah dengan jumlah besar.
Sejauh ini, Arminareka tetap memegang predikat sebagai biro Haji dan Umroh yang berhasil memberangkatkan jemaah terbanyak di Indonesia.
Berawal dari keputusan Pemerintah Arab Saudi yang telah membuka pintu kedatangan jemaah Haji kembali dari seluruh negara dengan memberikan kuota sebanyak 1.000.000 jemaah. Negara Indonesia pun ikut menyambut berita baik dengan sangat gembira.
Kementerian Agama RI berhasil mendapatkan kuota haji sebanyak 100.000 jemaah. Momen ini sangat ditunggu masyarakat yang selama dua tahun tak bisa berangkat ke Tanah Suci.
Adapun pelaksanaan ritual ibadah Haji itu sendiri turun pada tanggal 7 Juli dan berakhir pada 12 Juli 2022. Pemerintah Indonesia yang diwakili langsung oleh Menteri Agama, telah memastikan kondisi Arafah dan Mina telah siap menampung jamaah Haji Indonesia pada puncak Haji 1443 H.
Sejak keputusan pemberangkatan haji pada tahun ini, Arminareka Perdana pun aktif menjaring jemaah. Bahkan, lewat dua kantor cabang di bilangan Bekasi & Jakarta Pusat, para jemaah berbondong memastikan masuk ke dalam kuota haji 2022 Arminareka Perdana.
“Di awal Juni, kami memberangkatkan 2 kloter Jemaah Haji, nanti Bulan Juli ada lagi yang berangkat. Masing-masing kloter terdiri dari kurang lebih 6 group. Total keseluruhan jamaah kami tahun ini lebih dari 500 jemaah, hanya setengah dari angka biasanya tapi kita tetap bersyukur Arminareka masih mendapatkan kuota terbanyak di Indonesia. Kita doakan jemaah Haji bisa menjadi Haji yang Mabrur dan Mabruroh dan kembali ke Tanah Air dengan selamat,” ungkap Rahmatiah Amroini selaku Direktur Keuangan PT. Arminareka Perdana, dikutip pada Kamis (7/7/2022).
Kondisi saat ini terhitung masih pemulihan. Untuk Arminareka Perdana pada tahun-tahun sebelumnya bisa memberangkatkan puluhan ribu jemaah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel