Taiwan Tolak 4.000 Kg Mi Instan asal Indonesia, Ini Alasannya

Bisnis.com,07 Jul 2022, 11:13 WIB
Penulis: Nabila Dina Ayufajari
Bendera Taiwan terlihat saat latihan Angkatan Laut menjelang Tahun Baru Imlek di Kaohsiung, Taiwan, 27 Januari 2021./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Obat-obatan dan Makanan atau Food and Drug Administration (FDA) Taiwan telah menyita lebih dari 4.000 kilogram (kg) mi instan dari Indonesia, Filipina, dan Jepang, serta hampir 1.000 kg minyak camellia dari China karena terkontaminasi bahan berbahaya.

Dilansir dari Taiwan News, FDA menyebutkan hal tersebut pada Selasa (5/7/2022) saat mengumumkan daftar terbaru pelanggaran impor pangan.

Sebanyak 19 kapak ditolak karena mengandung residu pestisida dalam kadar yang berlebihan, termasuk 4.431,96 kg dari tujuh mi instan.

Pengiriman terbesar yang ditolak termasuk 4.047,4 kg mie cup merek Mie Sedaap asal Indonesia. Produk mi instan tersebut diketahui mengandung kadar etilen oksida di luar batas aman.

Diketahui, mi instan asal Indonesia yang bermerek Mie Sedaap diimpor dari perusahaan Grup ELOM Taiwan.

Ada lima jenis produk Mie Sedaap yang disita, antara lain Korean Spicy Soup, Kuah Rasa Baso Spesial, Rasa Ayam Bawang Telur, Korean Spicy Chicken, dan Rasa Soto.

Selain itu, ada 327,6 kg merek Lucky Me Curly Spaghetti dari Filipina yang juga diimpor dari ELOM Group Company. Sebanyak 56,96 kg mie cup dari Acecook asal Jepang yang diimpor oleh Zhong Xin International Development Co juga telah disita.

Selain itu, produk yang ditolak dari China adalah 972 kg Best Camellia Oil yang diimpor oleh Eugene Electronic Co Taiwan. Minyak tersebut ditemukan mengandung kadar karsinogen Benzo[a]pyrene yang berlebihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini