Etihad dan Emirates Mau Investasi ke Garuda? Erick Thohir Beri Penjelasan

Bisnis.com,07 Jul 2022, 15:30 WIB
Penulis: Dany Saputra
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (27/6/2022).

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan soal hasil lawatan pemerintah ke Uni Emirat Arab (UEA) pekan lalu, khususnya potensi masuknya Etihad dan Emirates untuk investasi ke Garuda Indonesia.

Erick mengatakan bahwa belum ada keputusan soal investasi dari dua perusahaan tersebut, melainkan lebih menjurus kepada potensi menjadi mitra strategis Indonesia. Khususnya kemitraan untuk mendorong ekosistem logistik udara Indonesia.

"Kalau bicara langkah selanjutnya [setelah lawatan ke UEA], saya sudah bilang bahwa mitra strategis diperlukan untuk membangun ekosistem perbaikan logistik barang dan manusia seperti kita bisa punya kekuatan sendiri," terang Erick saat ditemui di Jakarta, Kamis (7/7/2022).

Selama ini, maskapai nasional Garuda Indonesia sudah bekerja sama dengan Emirates untuk code sharing. Pertemuan pada pekan lalu, lanjut Erick, dilakukan untuk mengembangkan kerja sama yang lebih besar yakni terkait dengan sistem kargo udara.

Pengembangan potensi kerja sama sebagai mitra strategis ini juga ditawarkan kepada Etihad.

Erick mengatakan pengembangan kemitraan strategis ini sejalan dengan model bisnis baru yang diklaim oleh emiten pesawat berkode GIAA itu, yakni dengan memperkuat layanan domestik dibandingkan dengan internasional.

Di sisi lain, Garuda Indonesia juga baru saja disetujui untuk diberikan suntikan dana sebesar Rp7,5 triliun dengan skema Penyertaan Modal Negara (PMN).

Erick menegaskan bahwa langkah Garuda ke depannya yakni memastikan investor yang masuk menjadi mitra strategis.

"Investor yang masuk wajib jadi bagian dari partner strategis. Jadi bukan uang, partner strategis yang bisa memberi nilai tambah untuk perbaikan logistik udara maupun [penumpang] manusia," terangnya secara terpisah di DPR, Senin (4/7/2022)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini