Kasus Pencabulan di Ponpes Shiddiqiyyah, Yenny Wahid: Sebagai Orang Jombang, Saya Malu

Bisnis.com,08 Jul 2022, 12:00 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Yenny Wahid merespons kasus pencabulan santriwati di Ponpes Shiddiqiyyah: Sebagai orang Jombang, Saya malu /ANTARA-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid merespons kasus pencabulan yang dilakukan oleh MSAT, anak kiai Pondok Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah, di Jombang, Jawa Timur.

Putri Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid ini menyayangkan kasus tersebut terjadi di lingkungan pesantren, tempat yang seharusnya aman bagi para santri.

"Berharap kasus ini menjadi perhatian bagi pesantren memastikan dan menciptakan lingkungan pendidikan yang aman khususnya bagi santriwati," cuitnya melalui akun Twitter @yennywahid, Jumat (8/7/2022).

Adapun, kehidupan Yenny sangat lekat dengan pendidikan pesantren. Ayahnya, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur merupakan cucu dari Muhammad Hasyim Asy'ari, pendiri salah satu pondok pesantren terbesar di Indonesia, yaitu Tebuireng di Jombang.

Walhasil, Yenny mengaku malu karena tindakan asusila itu terjadi di lingkungan pesantren di Jombang.

"Sebagai orang Jombang saya malu sekaligus menyayangkan kasus semacam ini terjadi," cuitnya.

Dia pun mendukung penuh proses penegakkan hukum oleh kepolisian terhadap terduga pelaku pencabulan yang sempat dilindungi oleh pihak pesantren.

"Saya mendukung proses penegakan hukum oleh kepolisian dan meminta semua pihak membantu kepolisian dalam prosesnya," katanya dalan cuitan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini